• Beranda
  • Berita
  • Tim angkat besi Indonesia tiba di Iran kumpulkan poin Olimpiade

Tim angkat besi Indonesia tiba di Iran kumpulkan poin Olimpiade

31 Januari 2020 23:57 WIB
Tim angkat besi Indonesia tiba di Iran kumpulkan poin Olimpiade
Duta Besar RI untuk Iran Octavino Alimudin bersama tiga lifter Indonesia, Triyatno, Eko Yuli dan Deni di Tehran, Iran (ANTARA/HO-KBRI Tehran)

Manajer tim angkat besi Alamsyah Wijaya bersama tiga atlet senior Indonesia yaitu Eko Yuli Irawan, Deni, dan Triyatno, serta dua pelatih yaitu Erwin Abdullah Daming, dan Muhammad Rusli telah bertemu dengan Duta Besar RI untuk Iran Octavino Alimudin.

Tim angkat besi Indonesia telah tiba di Iran untuk mengikuti Kejuaraan "5th International Fajr Cup" yang digelar 1-5 Februari, di Rasht, 241 km dari Teheran, sebagai salah satu ajang kualifikasi menuju Olimpiade 2020 di Tokyo.

Manajer tim angkat besi Alamsyah Wijaya bersama tiga atlet senior Indonesia yaitu Eko Yuli Irawan, Deni, dan Triyatno, serta dua pelatih yaitu Erwin Abdullah Daming, dan Muhammad Rusli telah bertemu dengan Duta Besar RI untuk Iran Octavino Alimudin.
Baca juga: Lifter Indonesia jalani latihan berat pascalibur panjang

Dubes Octavino, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat malam, mengatakan para WNI dan diaspora Indonesia yang ada di Iran akan memberikan dukungan penuh kepada tim angkat besi seperti yang pernah mereka lakukan di Asghabat, Turkmenistan pada November tahun 2018 di mana Eko Yuli mampu menyabet tiga medali emas, sekaligus tiga rekor dunia di kelas 61 kg.

Pada kejuaraan kali ini di Iran, Eko Yuli, yang saat ini berada di peringkat lima dunia, akan kembali turun di kelas andalannya 61kg.

Untuk mengamankan tiket ke Olimpiade, maka Eko harus mempertahankan posisinya pada peringkat delapan besar dunia sampai dengan akhir masa kualifikasi pada bulan April tahun ini.
Baca juga: Lifter Indonesia hadapi jadwal padat jelang Olimpiade 2020 Tokyo

Sementara itu, Deni akan turun di kelas 67kg dan Triyatno di kelas 73kg.

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020