Atas hasil imbang ini membuat Vitesse (35 poin) gagal mengkudeta Willem II (37) dan PSV (36) yang masing-masing berada di posisi ke empat dan kelima klasemen sementara dan baru akan bertanding sehari setelahnya.
Sementara bagi ADO, hasil tersebut membuat mereka gagal memangkas poin untuk bisa keluar dari zona degradasi. Kini mereka tetap tertahan di posisi 17 dengan 17 poin, demikian catatan Liga Belanda.
Baca juga: Usai dikalahkan Heerenveen, Leonid Slutsky mundur dari Vitesse
Sepanjang laga ADO menguasai jalannya pertandingan. Hal ini dibuktikan dengan 12 percobaan sepakan di mana enam di antaranya mengarah ke gawang.
Hal berbeda justru diperlihatkan tim tamu. Vitesse hanya mampu melepaskan satu tendangan mengarah gawang dari 15 kali percobaan.
Di laga lain yang mempertemukan Twente melawan Sparta Rotterdam berakhir dramatis dalam 10 menit akhir. Twente mampu mencetak dua gol lewat Paat Bijen pada menit ke-80 serta Noa Lang pada menit 90.
Dengan kemenangan ini membuat Twente naik satu peringkat ke posisi 12 dengan koleksi 24 poin atau mengkudeta Emmen yang menyerah di markas Feyenoord 3-0.
Baca juga: 10 pemain PSV gagal pertahankan keunggulan atas Twente
Sementara bagi Sparta Rotterdam, kekalahan tersebut membuat mereka tetap berada satu strip di atas Twente dengan koleksi 24 poin.
Di laga yang berjalan lebih awal, AZ berpesta gol 4-0 ke gawang tim juru kunci, RKC Waalwijk, dalam laga yang digelar di Stadion AFAS.
Tiga gol diciptakan pada babak pertama masing-masing oleh Oussama Idrisi (29', dan 51') serta Myron Boadu (36'). Calvin Steng menggenapkan papan skor menjadi 4-0 lewat gol pada menit ke-65 sekaligus mengakhiri perlawanan Waalwijk.
Hasil ini membuat mereka terus menguntit Ajax di posisi kedua yang sama-sama mengoleksi 47 poin. Namun Ajax baru akan bertanding sehari berselang melawan PSV Eindhoven di Amsterdam Arena.
Baca juga: Feyenoord lumat Emmen tiga gol tanpa balas
Baca juga: Ajax terpeleset di kandang Groningen
Baca juga: Ajax kian mantap di puncak setelah tundukkan Sparta Rotterdam
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020