• Beranda
  • Berita
  • GM investasikan 2,2 miliar dolar untuk rakit SUV dan truk listrik

GM investasikan 2,2 miliar dolar untuk rakit SUV dan truk listrik

3 Februari 2020 09:19 WIB
GM investasikan 2,2 miliar dolar untuk rakit SUV dan truk listrik
Ilustrasi mobil listrik SAN FRANCISCO. (Getty Images/Daniel Garcia).
General Motors menginvestasikan 2,2 miliar dolar atau sekitar Rp30 triliun untuk pabrik perakitannya di Detroit-Hamtramck, yang akan menjadi tempat produksi Sport Utility Vehicle (SUV) dan truk listrik GM mendatang.

Truk bertenaga sepenuhnya listrik (all-electric) pertama GM akan menjadi pikap dengan produksi dijadwalkan akan dimulai pada akhir 2021. Itu akan diikuti segera oleh Cruise Origin, sebuah kendaraan swakemudi listrik diluncurkan oleh Cruise di San Francisco minggu lalu.

"Melalui investasi ini, GM mengambil langkah besar ke depan dalam mewujudkan visi kami tentang masa depan yang serba elektrik," kata Mark Reuss, presiden GM, selama acara pers di pabrik bersama Gubernur Michigan Gretchen Whitmer dan pejabat lokal lainnya.

"Pikap listrik kami akan menjadi yang pertama dari beberapa varian truk listrik yang akan kami bangun di Detroit-Hamtramck selama beberapa tahun ke depan," katanya, dikutip dari siaran pers, Senin.

Ketika pabrik beroperasi penuh, investasi ini akan menciptakan lebih dari 2.200 lowongan kerja manufaktur AS yang bergaji baik.

Baca juga: Chevrolet Cruze tutup produksi di pabrik Lordstown

Baca juga: General Motors akan buka kantor regional di Korea Selatan


GM juga akan menginvestasikan 800 juta dolar tambahan untuk fasilitas pemasok dan proyek-proyek lain yang terkait dengan peluncuran truk listrik baru.

Sejak musim gugur 2018, GM telah berkomitmen untuk berinvestasi lebih dari 2,5 miliar dolar di Michigan untuk membawa kendaraan listrik ke pasar melalui investasi di perakitan Orion, laboratorium baterai GM di Warren, Brownstown.

Perusahaan patungan GM dengan LG Chem--yang menginvestasikan 2,3 miliar dolar untuk memproduksi sel baterai di Lordstown, Ohio--akan memasok sel baterai untuk kendaraan listrik yang diproduksi di Detroit-Hamtramck.

Penggerak utama di balik keputusan GM untuk membuat komitmen ke Detroit-Hamtramck adalah dukungan yang diterima proyek ini dari negara bagian Michigan.

"Dukungan dari negara bagian Michigan adalah elemen kunci dalam membuat investasi ini menjadi mungkin," tambah Reuss.

Detroit-Hamtramck saat ini beroperasi pada satu shift produksi dan memproduksi Cadillac CT6 dan Chevrolet Impala. Sekitar 900 orang dipekerjakan di pabrik. Seperti yang dikonfirmasi sebelumnya, pabrik akan dihentikan operasinya selama beberapa bulan mulai akhir Februari saat renovasi dimulai.

Pada 20 Mei mendatang, GM juga bakal memperkenalkan truk GMC Hummer listrik pertamanya.

Baca juga: GM investasi Rp19 triliun untuk produksi Tahoe dan Suburban 2021

Baca juga: Chevrolet Blazer terbaru akan diproduksi di Meksiko

Baca juga: Chevy Camaro SS terbaru mengaspal di Korea Selatan


 

Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020