"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, dengan berpulangnya ke rahmatullah Gus Sholah, bangsa Indonesia telah kehilangan satu putra terbaiknya," ucap perwira tinggi Kepolisian Indonesia itu, di Jakarta, Senin.
Baca juga: Gus Sholah wafat, HNW: Bagai kehilangan guru bangsa dan panutan umat
Ia mengatakan sebagai sebagai generasi penerus bangsa kita memiliki kewajiban untuk melanjutkan perjuangan almarhum Gus Sholah.
"Semoga kita dapat mewujudkan harapan beliau mewujudkan Indonesia yang toleran, Indonesia yang adil, Indonesia yang cerdas, dan Indonesia yang sejahtera untuk semua anak bangsa," ujar dia.
Baca juga: Jenazah Gus Sholah akan dimakamkan di barat makam Gus Dur
"Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'afihi wa'fu anhu. Kita semua berdoa, semoga almarhum husnul khotimah. Aamiin," kata dia.
Gus Sholah adalah putra pahlawan nasional KH Wahid Hasyim, dan adik kandung presiden KH Abdurrahman Wahid. Gus Sholah tutup usia pada pukul 20.55 WIB usai kritis menjalani perawatan di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta, Minggu.
Baca juga: Arsul Sani kenang Gus Sholah sosok penyejuk yang kritis
Informasi wafatnya Gus Sholah pertama kali dibagikan putra Gus Sholah, Irfan Wahid (Ipang Wahid), melalui akun media sosial Facebook dan Twitter-nya.
Jenazah Gus Sholah disemayamkan di rumah duka, Mampang, Jakarta Selatan.
Rencananya Gus Sholah akan dimakamkan di kompleks Pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Senin petang.
Baca juga: Hidayat Nur Wahid: Bibir jenazah Gus Sholah menyunggingkan senyum
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020