Presiden Joko Widodo berterima kasih kepada masyarakat Natuna di Kepulauan Riau karena telah memberikan "lampu hijau" atas kehadiran ratusan WNI asal Wuhan, China, untuk diobservasi kesehatannya di pangkalan militer TNI di Natuna.
"Saya berterima kasih kepada masyarakat Natuna yang sudah memberikan 'lampu hijau' karena ini saudara-saudara kita sendiri," kata dia, di sela kegiatan meninjau desa terdampak longsor di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Senin.
Baca juga: WNI yang diobservasi di Natuna diperiksa kesehatannya dua kali sehari
Ia menekankan, ratusan WNI yang diobservasi kesehatannya di Natuna dalam kondisi baik. Namun dia menyampaikan dalam protokol kesehatan diperlukan tahapan-tahapan sebelum dikembalikan ke keluarga.
"Diperlukan tahapan observasi sehingga betul-betul dinyatakan mereka clean, bersih, sehingga dapat kembali ke keluarga masing-masing. Itu protokol kesehatan yg harus diikuti," kata dia.
Baca juga: RSUD Kendari tangani satu pasien yang diduga terinfeksi virus corona
Ia mengatakan pemilihan Natuna di Kepulauan Riau sebagai tempat observasi WNI dari Wuhan, China, merupakan keputusan bersama setelah mengukur segala tingkat kesiapan.
"Saya kira kita memerlukan kebesaran hati seluruh masyarakat Indonesia. Apapun itu adalah saudara-saudara kita," kata dia.
Baca juga: Virus corona bisa menyebar sebelum munculkan gejala
Pewarta: Rangga Jingga/Indra Pribadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020