BKPPD imbau peserta CPNS tidak terbujuk oknum

3 Februari 2020 17:36 WIB
BKPPD imbau peserta CPNS tidak terbujuk oknum
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cianjur, Jawa Barat, Budi Rahayu Toyib (Ahmad Fikri)
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cianjur, Jawa Barat, mengimbau tiga ribuan peserta calon Pegawai Negeri Sipil yang akan mengikuti tes tidak terbujuk oknum yang mengaku dapat meloloskan mereka.

"Sampai saat ini, belum ada laporan terkait penipuan CPNS yang dilakukan oknum atau calo karena sejak awal kami sudah mengimbau agar peserta percaya diri dan tidak percaya dengan percaloan," kata Kepala BKPPD Cianjur, Budi Rahayu Toyib di Cianjur, Senin.

Budi menuturkan tercatat 3.392 peserta CPNS asal Cianjur akan menjalani seleksi kompetensi dasar (SKD) di Telkom University Convention Hall Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung 6-7 Februari.

Mereka akan memperebutkan 159 kuota yang tersedia di Pemkab Cianjur, ribuan peserta akan bersaing untuk lolos dan menempati tugas di 17 kedinasan yang ada.

Meskipun ungkap dia, kuota tersebut dinilai masih kurang untuk memenuhi standarisasi PNS di masing-masing dinas.

"Kuota tersebut untuk tenaga administrasi dan tenaga kesehatan karena untuk guru sudah diakomodir melalui program PPPK. Mereka akan mengikuti ujian selama 90 menit dengan menyelesaikan 100 pertanyaan yang diujikan," katanya.

Sebelumnya tutur dia, pihaknya menerima 4.336 orang pelamar, namun yang lolos tahap seleksi administrasi hanya 3.392 orang, mereka yang lolos akan dibagi menjadi empat kelompok peserta ujian.

"Harapan kami seluruh peserta dapat hadir tepat waktu dan mereka yang nantinya lolos merupakan peserta terbaik dapat bekerja maksimal untuk kemajuan Pemkab Cianjur," katanya.

Sementara beberapa orang CPNS yang lolos seleksi dan segera mengikuti ujian, berharap dapat mengisi kuota yang tersedia di Pemkab Cianjur, meskipun harus bersaing dengan tiga ribuan peserta lainnya. Mereka percaya diri untuk mengikuti tes karena sempat mengikuti pemantapan yang digelar dinas dan yayasan pendidikan beberapa waktu lalu.

"Kami harus yakin dengan kemampuan diri sendiri karena setahu kami tes CPNS tidak dapat melalui pihak manapun. Kami sempat ikut beberapa simulasi tes tertulis yang diadakan beberapa waktu lalu di Cianjur. Harapan kami dapat diterima sebagai PNS di lingkungan Pemkab Cianjur," kata seorang peserta CPNS Alferu Muhamad warga Desa Nagrak, Cianjur.

Baca juga: Belasan CPNS Kabupaten Tegal terlambat ujian gara-gara kereta mogok

Baca juga: BKN siapkan alat pendeteksi jimat untuk peserta CPNS

Baca juga: 6.382 peserta memperebutkan 277 kuota CPNS Pemkot Tasikmalaya

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020