• Beranda
  • Berita
  • Belasan CPNS Kabupaten Tegal terlambat ujian gara-gara kereta mogok

Belasan CPNS Kabupaten Tegal terlambat ujian gara-gara kereta mogok

3 Februari 2020 14:36 WIB
Belasan CPNS Kabupaten Tegal terlambat ujian gara-gara kereta mogok
Para CPNS Kabupaten Tegal formasi 2019 menjalani ujian seleksi kompetensi dasar berbasi CAT di Kampus Udinus Semarang, Senin. ANTARA/ HO-Humas Udinus Semarang

tetap diizinkan ikut ujian

Belasan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Tegal terlambat hadir dalam pelaksanaan ujian dengan menggunakan sistem Computer Assistant Test (CAT) di kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Senin, akibat lokomotif kereta api yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.

Ketua Panitia Ujian CPNS Udinus Semarang Mohammad Sidiq membenarkan keterlambatan Ka Kaligung jurusan Tegal-Semarang yang ditumpangi para peserta tes tersebut.

"Kami sudah konfirmasi dengan PT KAI Daop IV yang membenarkan ada gangguan kereta," katanya.

Baca juga: 136 peserta CPNS Pemprov Sulsel tidak hadir ujian
Baca juga: 17 pebulu tangkis nasional ikut ujian CPNS


Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono yang memantau langsung pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar tersebut, mengatakan, terdapat toleransi bagi 15 peserta yang terlambat karena gangguan kereta itu.

Ia menyebut para peserta tes tersebut harus menunjukkan bukti tiket KA Kaligung yang mereka tumpangi itu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BKN, tetap diizinkan ikut ujian," katanya.

Baca juga: Kemenpan RB umumkan 33 lokasi SKD CPNS
Baca juga: Komisi II: lanjutkan seleksi CPNS formasi khusus tenaga honorer


Para peserta yang terlambat itu sendiri, kata dia, dijadwalkan mengikuti ujian di sesi yang berbeda-beda.

Adapun Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang Krisbiyantoro mengatakan, KA Kaligung mengalami gangguan lokomotif di sekitar wilayah Kendal.

Akibat kerusakan tersebut, lanjut dia, rangkaian KA tersebut harus menunggu lokomotif pengganti.

"Keterlambatan sekitar dua jam. Kami mohon maaf atas keterlambatan tersebut," katanya.

Baca juga: Kemenpan-RB: persaingan CPNS Bekraf paling ketat
Baca juga: Sebanyak 56 berkas pelamar CPNS dinyatakan gugur


Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020