• Beranda
  • Berita
  • Wall Street berakhir lebih tinggi, saham Nike dan Microsoft melambung

Wall Street berakhir lebih tinggi, saham Nike dan Microsoft melambung

4 Februari 2020 07:02 WIB
Wall Street berakhir lebih tinggi, saham Nike dan Microsoft melambung
Ilustrasi: Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Saham New York, Wall Street, Amerika Serikat (Reuters)

Perdagangan global tetap menjadi masalah lintas industri, tetapi banyak responden positif untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan

Saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi), rebound dari aksi jual tajam sesi sebelumnya, karena investor mencerna sejumlah data ekonomi positif terbaru.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 143,78 poin atau 0,51 persen, menjadi ditutup di 28.399,81 poin. Indeks S&P 500 bertambah 23,40 poin atau 0,73 persen, menjadi berakhir di 3.248,92 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup menguat 122,47 poin atau 1,34 persen, menjadi 9.273,40 poin.

Mayoritas dari 30 perusahaan unggulan atau blue chips komponen Dow diperdagangkan lebih tinggi, dengan Nike dan Microsoft masing-masing terangkat 3,08 persen dan 2,44 persen, memimpin kenaikan.

Baca juga: Dolar menguat ditopang data positif ekonomi AS

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan di wilayah hijau, dengan sektor material bertambah 2,13 persen, memimpin kenaikan sektoral.

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur AS rebound atau berbalik naik pada Januari setelah mengalami kontraksi selama lima bulan, lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) melaporkan Senin (3/2/2020).

Indeks Pembelian Manajer (PMI) berdiri di 50,9 persen, meningkat 3,1 poin persentase dari tingkat bulan sebelumnya, laporan tersebut menunjukkan.

Baca juga: Harga emas kembali turun 5,5 dolar, tertekan penguatan greenback

Angka di atas 50 persen menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sementara tingkat di bawahnya menunjukkan kontraksi. Para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan indeks naik menjadi 48,5 persen pada Januari.

"Perdagangan global tetap menjadi masalah lintas industri, tetapi banyak responden positif untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan," kata Ketua Komite Survei Bisnis Manufaktur ISM, Timothy Fiore.

Baca juga: IHSG ditutup 55,88 poin, investor masih khawatir dampak Virus Corona

Baca juga: Bursa saham Jerman menguat, Indeks DAX-30 ditutup naik 63,22 poin

Baca juga: Bursa saham Inggris ditutup naik 40,30 poin

Baca juga: Bursa saham Spanyol berakhir 0,39 persen lebih tinggi

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020