Pengakuan itu diungkapkan Marquez di sela peluncuran skuat dan livery motor baru Repsol Honda untuk MotoGP 2020 di Jakarta, Selasa.
“Sayangnya kondisi saya belum 100 persen pulih terutama karena tahun lalu saya menjalani operasi bahu,” kata pebalap Spanyol itu.
Juara dunia MotoGP enam kali itu menderita cedera saat mengikuti tes pramusim di Sirkuit Jerez pada 25 November 2019. Pemeriksaan medis menunjukkan jika Marquez menderita dislokasi di bahu kanannya dan harus dioperasi.
Saat sang adik, Alex Marquez sibuk menjalani uji coba pramusim shakedown MotoGP di Sepang, Malaysia karena status rookie-nya, Marquez justru sibuk menghabiskan musim dinginnya dengan pemulihan setelah menjalani operasi bahu.
Setelah operasi
Marquez sebetulnya sempat mengendarai motornya, Honda NSF250 Moto3 untuk pertama kalinya setelah ia operasi. Namun ia mengaku masih mengalami rasa sakit di bahunya.
Kondisi tersebut membuatnya merasa akan menjadi penghambat dalam menjalani uji coba pramusim. Maka ia pun tidak berharap lebih pada hasil tes pramusim Sepang pada 7-9 Februari.
“Di Malaysia saya tidak yakin bisa bekerja maksimal, tetapi saya akan mencoba fokus dan meneliti dengan seksama semua bagian baru yang ada di motor. Saya akan mencoba memberi masukan terbaik dan komentar positif soal motor,” katanya.
Meski masih belum pulih sepenuhnya, pebalap berusia 26 tahun itu yakin cederanya akan membaik saat menghadapi balapan pertama MotoGP 2020 di Qatar, 8 Maret mendatang.
Sebelumnya, tim Repsol Honda secara resmi memperkenalkan Marc Marquez dan Alex Marquez sebagai pebalap mereka di MotoGP 2020.
Pada acara peluncuran tersebut, mereka turut memamerkan livery atau corak motor dan baju balap dengan desain yang mirip dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni didominasi warna -warna khas sponsor utama, Repsol - oranye dan merah.
Baca juga: Alex Marquez bidik gelar Rookie of The Year MotoGP 2020
Baca juga: Repsol Honda resmi kenalkan duo Marquez sebagai pebalap di MotoGP 2020
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020