Otorisasi itu hingga kini terbatas pada laboratorium CDC.
Berdasarkan otorisasi penggunaan darurat (EUA), panel diagnostik Real-Time RT-PCR untuk 2019-nCoV dapat digunakan untuk pasien yang memenuhi kriteria CDC untuk uji virus corona.
"Hasil negatif tidak menghindari infeksi 2019-nCoV dan tidak dapat digunakan sebagai dasar satu-satunya untuk pengobatan atau keputusan manajemen pasien yang lain," kata FDA.
Sumber: Reuters
Baca juga: FDA Amerika Serikat terbitkan aturan baru untuk alternatif produk tembakau
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020