• Beranda
  • Berita
  • Kimia Farma: Holding BUMN farmasi dukung hilirisasi produk kesehatan

Kimia Farma: Holding BUMN farmasi dukung hilirisasi produk kesehatan

5 Februari 2020 15:35 WIB
Kimia Farma: Holding BUMN farmasi dukung hilirisasi produk kesehatan
(Kiri ke kanan) Senior Executive Vice President bidang Produksi Bio Farma Juliman, Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dan Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/2/2020). ANTARA/Aji Cakti

Dengan Holding BUMN Farmasi ini akan mendukung hilirisasi produk Kimia Farma, Bio Farma dan Indofarma

PT Kimia Farma Tbk. menyebut terbentuknya holding BUMN farmasi akan mendukung hilirisasi produk kesehatan.

"Dengan Holding BUMN Farmasi ini akan mendukung hilirisasi produk Kimia Farma, Bio Farma dan Indofarma," kata Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo di Jakarta, Rabu.

Verdi menambahkan pentingnya dukungan holding terhadap hilirisasi mengingat saat ini Kimia Farma memiliki rantai bisnis dari hulu ke hilir (retail farmasi, distribusi, laboratorium diagnostik dan klinik kesehatan).

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto mengungkapkan bahwa Indofarma berkomitmen mendukung Holding BUMN Farmasi untuk bersama-sama mewujudkan kemandirian dan meningkatkan daya saing industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.

Sesuai cetak biru dari Holding BUMN Farmasi, selain tetap mengembangkan beberapa produk farmasi, Indofarma juga akan menitik fokuskan pada pengembangan produk Natural Extract dan Medical Equipment (alat kesehatan).

Kimia Farma dan Indofarma merupakan anggota Holding BUMN farmasi, dengan Bio Farma sebagai induk holding.

Bio Farma  akan tetap fokus pada core bisnis utama saat ini yaitu sebagai produsen vaksin dan antisera, dengan adanya manajemen tersendiri yang fokus kepada sektor tersebut sebagai operating holding.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir membentuk sub holding BUMN farmasi dalam rangka menciptakan ketahanan kesehatan dan mengurangi impor obat.

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan sub holding BUMN farmasi tersebut terdiri dari Kimia Farma dan Indofarma dengan Bio Farma sebagai induknya.

Sub holding BUMN farmasi ini dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.862/KMK.06/2019 dan resmi berdiri pada 31 Januari 2020.

Arya mengatakan bahwa penyertaan saham-saham BUMN sub holding farmasi ini sudah berhasil dirampungkan.

Baca juga: Bio Farma: Holding BUMN farmasi bertujuan perkuat kemandirian nasional

Baca juga: Erick Thohir bentuk sub holding BUMN farmasi

Baca juga: Kimia Farma yakin dongkrak "market share" dengan bergabung di holding

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020