Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta memberikan jaminan pendidikan ke depannya bagi dua mahasiswanya yang yang sedang menuntut ilmu di Wuhan University of Technologi, China dan kini menjalani karantina terkait virus corona di Natuna, Kepulauan Riau.Kedua mahasiswa tersebut adalah Musela Carentia, mahasiswa Teknik Industri dan Dista Wahyu Prasetyo mahasiswa Teknik Informatika
Direktur Kerja Sama Internasional UMB Dr Adi Nurmahdidi Tangerang Kamis mengatakan, dari data yang dimiliki, jumlah mahasiswa UMB yang sedang dalam proses karantina di Natuna sebanyak dua orang.
Ia menjelaskan kedua mahasiswa tersebut adalah Musela Carentia, mahasiswa Teknik Industri dan Dista Wahyu Prasetyo mahasiswa Teknik Informatika.
“UMB mengirimkan banyak mahasiswa ke luar negeri untuk program beasiswa. Maka tepat kalau UMB bertanggung jawab terhadap kondisi dan perkembangan mahasiswanya,” kata Adi Nurmahdidi saat bertemu keluarga Dista Wahyu di Curug Wetan, Kabupaten Tangerang.
Terkait kunjungan ke rumah Distas Wahyu, dikatakannya bahwa itu adalah bagian dari dukungan UMB kepada pihak keluarga.
“Saat ini Dista sedang proses karantina di Natuna. Tentu wajar jika orang tuanya merasa khawatir. Maka saya mewakili Universitas Mercu Buana datang untuk memberikan suasana tenang bagi keluarga Dista,” katanya
Melalui kunjungan itu menunjukkan bahwa Universitas Mercu Buana bertanggung jawab terhadap semua persoalan yang dialami mahasiswanya.
"Terlebih bagi mahasiswa UMB yang sedang menjalankan beasiswa di luar negeri," demikian Adi Nurmahdidi .
Baca juga: Mahasiswa yang dipulangkan dari China sehat, sebut Dinkes Banten
Baca juga: UMB sediakan kuota 80 beasiswa S2
Baca juga: Paduan suara UMB juara internasional di Spanyol
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020