Kapolsek Bintang Ara Ipda Mochamad Ariwibowo pun naik sampan memantau kondisi wilayahnya yang terendam sembari membagikan konsumsi untuk korban yang terdampak.
"Ada sembilan wilayah di Kecamatan Bintang Ara yang terendam. Seperti di Mantuyup Desa Bintang Ara RT 06, air sungai naik ke jalan setinggi 1 meter dan merendam 80 rumah warga," terang Kapolsek Bintang Ara Ipda Mochamad Ariwibowo, Kamis.
Dijelaskan Ari, begitu biasa Kapolsek Bintang Ara disapa, peristiwa banjir kali ini lebih berdampak pada terganggunya akses jalan antardesa.
Sehingga aktivitas warga sangat terganggu lantaran banyak jalan utama desa yang tak bisa dilewati.
"Warga setempat banyak membantu dengan menyediakan rakit bambu untuk mengangkut kendaraan di tengah banjir," bebernya. Selain itu, ada jembatan yang terputus seperti jembatan penghubung Desa Panaan dan Desa Dambung di Kecamatan Bintang Ara dan Desa Hayub menuju Desa Ribang Kecamatan Haruai.
Untuk penyebab banjir sendiri, menurut Ari dikarenakan meluapnya air sungai setempat setelah beberapa hari diguyur hujan lebat.
"Kami bersama UPBS Bintang Ara dan warga membantu membagikan konsumsi untuk korban yang terdampak banjir. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa meluapnya air sungai ini," tandas Ari.
Baca juga: 23 mobil pertamanan bantu penyedotan air di lokasi banjir Periuk
Baca juga: Dinas Perkim siagakan toilet portabel di lokasi banjir Periuk
Baca juga: Pemkot relokasi pompa air, optimalkan penyedotan banjir Periuk
Pewarta: Firman
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020