• Beranda
  • Berita
  • Setelah tiga hari berturut-turut menguat, saham China dibuka turun

Setelah tiga hari berturut-turut menguat, saham China dibuka turun

7 Februari 2020 09:23 WIB
Setelah tiga hari berturut-turut menguat, saham China dibuka turun
Pejalan kaki yang mengenakan masker melintas di depan gedung Bursa Efek Shanghai di distrik keuangan Pudong, Shanghai, China, Senin (3/2/2020). Bursa saham China yang baru dibuka setelah 10 hari ditutup karena libur Tahun Baru Imlek anjlok seperti Shanghai Composite Index turun 8,73 persen, atau 259,83 poin sebagai dampak ekonomi wabah virus corona yang melanda negara itu. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/aww.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai turun 0,26 persen menjadi dibuka pada 2.858,93 poin

Saham-saham China dibuka sedikit lebih rendah pada Jumat pagi, karena aksi ambil untung setelah selama tiga hari berturut-turut menguat menyusul meningkatnya kepercayaan investor setelah bank sentral China melakukan intervensi di pasar.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai turun 0,26 persen menjadi dibuka pada 2.858,93 poin, dan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China dibuka 0,30 persen lebih rendah menjadi diperdagangkan di 10.569,65 poin.

Baca juga: Bursa saham China ditutup naik dalam 3 hari beruntun

Indeks Komposit Shanghai menguat 1,72 persen menjadi mengakhiri perdagangan di 2.866,51 poin pada Kamis (6/2/2020), sementara Indeks Komponen Shenzhen ditutup 2,87 persen lebih tinggi pada 10.601,34 poin.

Sementara itu, sebut Xinhua, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, naik tipis 0,09 persen menjadi dibuka pada 2,014,16 poin.

Baca juga: Rupiah Jumat pagi melemah jadi Rp13.640
Baca juga: Wall Street capai tertinggi baru saat China batasi dampak virus corona

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020