Dimonim Air dengan pesawat jenis Cessna Grand Caravan (C208B) akan menerbangi rute perintis dan komersil.
Maskapai Penerbangan Dimonim Air resmi melakukan penerbangan perdana di wilayah Nusa Tenggara Timur dengan rute Kupang-Sabu-Wangapu (Sumba Timur) untuk membantu meningkatkan perekonomian di daerah itu.
Pemilik maskapai penerbangan Dimonim Air Kapten Vicoas T B Amalo ketika ditemui wartawan di Kupang, Jumat, mengatakan bahwa pembukaan rute penerbangan di NTT itu sebagai bagian dari upaya membantu masyarakat NTT.
"Sebagai putra daerah saya ingin membantu daerah saya setidaknya saya ingin membangun daerah saya NTT lewat penerbangan ini," katanya di sela-sela inagurasi penerbangan perdana Dimonim Air di Bandara El Tari Kupang.
Ia menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah memberikan kesempatan kepada Dimonim Air untuk mengembangkan sayap di wilayah provinsi berbasis kepulauan itu.
"Saya harap dapat diterima di sini. Saya juga berterima kasih kepada Kepala Dinas Perhubungan, General Manager PT Angkasa Pura Bandara El Tari, General Manager Perum LPPNPI Kupang, Komandan Lanud El Tari, dan semua stakeholder yang telah turut membantu dan terutama telah menerima kami di sini” ujar dia.
Baca juga: Kunjungan wisata ke Sumba Timur diharapkan naik dengan Dimonim Air
Sementara itu General Manager Bandara El Tari Barata Singgih Riwahono menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penerbangan perdana dan mulai beroperasinya Dimonim Air oleh PT Marta Buana Abadi itu.
“Kami selaku pihak pengelola Bandara tentunya berterima kasih, memberikan apresiasi dan menyambut positif penambahan maskapai di Bandara El Tari yang khusus melayani penerbangan perintis di Daerah NTT," tutur dia.
Dengan maskapai penerbangan baru itu kata dia pilihan masyarakat semakin banyak dan kehadiran Pesawat Dimonim Air ini akan membantu masyarakat di NTT.
Dimonim Air dengan pesawat jenis Cessna Grand Caravan (C208B) akan menerbangi rute perintis dan komersil. Untuk penerbangan perintis Dimonim Air akan mengambil rute beberapa daerah di NTT antara lain Sabu, Waingapu, Ruteng, Ende dan juga ke Kisar.
Penerbangan Kupang-Sabu merupakan penerbangan komersial dengan harga tiket Rp1 juta dan Sabu-Kupang Rp800 ribu per penumpang. Harga tersebut belum termasuk PPN, IWJR dan Airport Tax.
Baca juga: Pemerintah lanjutkan penerbangan perintis di Kuala Pembuang Kalteng
Rute Sabu-Waingapu sebagai penerbangan perintis dibandrol dengan harga Rp216.000 per penumpang. Rute perintis lain yakni Kupang-Kisar, Waingapu-Ruteng, dan Sabu-Ende akan beroperasi dalam waktu dekat.
Harga tiket Kisar-Kupang sebesar Rp355.000, Waingapu-Ruteng Rp213.000, Sabu-Ende Rp244.000. Dengan beroperasinya “Dimonim Air” di wilayah NTT diharapkan masyarakat mempunyai banyak pilihan untuk melakukan penerbangan.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020
