Wakil Menteri (Wamen) PUPR John Wempi Wetipo optimistis renovasi ratusan rumah toko yang rusak pascakerusuhan 23 September, akan rampung dikerjakan sebelum April 2020.
John Wempi Wetipo di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan dari peninjauan ke lapangan memang ada progres dalam pembangunan.
"Dengan pekerjaan-pekerjaan yang diprogres teman-teman Gapensi, saya yakin sekali sebelum bulan April pasti pekerjaannya akan tuntas," katanya.
Data terakhir jumlah ruko yang akan dibangun adalah 403 unit. Tetapi dari pertemuan Wamen dengan gabungan pengusaha di Jayawijaya, ada belasan ruko yang tidak sempat terdata sehingga akan diusulkan lagi.
Baca juga: Lima sekolah di perbatasan Indonesia-Filipina diresmikan Wamen PUPR
"Ketua Gapensi melaporkan ada sekitar 15 ruko yang belum terdata sehingga tadi dikatakan data itu segera susul agar kita progres," katanya.
Mantan Bupati Jayawijaya dua periode ini mengatakan selain ruko, ada juga puluhan rumah yang terdampak kerusuhan yang sementara dikerjakan.
"Untuk rumah, yang telah dibangun itu ada sekitar 20 unit, dimana 10 rumah sudah siap untuk tahapan pembayaran," katanya.
Wempi Wetipo mengatakan pihaknya tidak akan menunggu semua rumah selesai dibangun baru dilakukan pembayaran kepada kontraktor.
"Apabila ada 10 bangunan selesai langsung dibayar supaya tidak harus menumpuk dan mengurangi beban konsultan dan Balai Cipta Karya agar bisa dituntaskan," katanya.
Baca juga: Wamen PUPR janji percepat perbaikan fasilitas pasca bencana di Sangihe
Baca juga: Kelanjutan pembangunan transPapua di daerah konflik dibahas PUPR
Baca juga: Wamen PUPR: Solok Selatan siapkan data relokasi korban banjir
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020