"Perbaikan meliputi sistem belajar-mengajar, termasuk sarana dan prasarana ," kata Direktur Human Resources JICT, Banu Astrini saat menjelaskan program "Green Dockschool" di Jakarta, Jumat.
"Green Dockschool" merupakan program "Corporate Social Responsibility" (CSR) yang bertujuan merenovasi sekolah, perpustakaan, pengadaan laboratorium komputer dan Bahasa Inggris serta kurikulum sebagai bagian dari gerakan hijau global.
Peserta program tahun 2020 meliputi siswa dan guru dari 15 PAUD binaan serta rumah belajar (rumbel).
Baca juga: JCIT gelar program pendidikan bagi anak tak mampu di Jakarta Utara
Baca juga: JICT jadikan pendidikan sebagai program utama CSR
Banu mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi tim CSR JICT karena telah memberikan program yang terbaik bagi masyarakat serta terus berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas pendidikan di wilayah Jakut.
"Kami akan terus mendukung dan berupaya untuk menambah sekolah hijau binaan, untuk memperbaiki sekolah-sekolah, mulai dari fasilitas sampai kebutuhan sarana kegiatan belajar mengajar. Kami ingin sekali masyarakat Jakarta Utara bisa berdaya dan mandiri," kata Banu.
JICT terus melakukan memantau program-program CSR yang tepat guna dan efektif bagi masyarakat khususnya di sekitar pelabuhan.
"Monitoring dan evaluasi secara konsisten terus dijalankan. Keberadaan JICT akan terus berfokus kepada pemberdayaan di bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan," katanya.
JICT telah membantu lebih dari 30.000 masyarakat melalui program-program CSR pendidikan, kesehatan dan lingkungan.
Baca juga: Menjadi mandiri melalui rumah belajar JICT
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020