Kabar itu diungkapkan oleh juru bicara Kedutaan Besar AS di Beijing pada Sabtu, yang tampaknya menjadi kematian pertama bagi warga negara AS akibat wabah virus corona.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga atas kepergiannya," kata juru bicara kepada Reuters. "Demi menghormati privasi keluarga, tak ada komentar lebih lanjut yang disampaikan."
Hingga Kamis (6/2) malam, terdapat 19 kasus warga asing yang terinfeksi virus corona.
Dua di antara mereka diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan 17 sisanya masih menjalani karantina dan pengobatan, kata Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, saat konferensi pers pada Kamis.
Sumber: Reuters
Baca juga: United Airlines hentikan penerbangan AS-China sehari lebih cepat
Baca juga: Militer AS di Korsel karantina tentara yang kembali dari China
Baca juga: Pria Jepang pengidap pneumonia di Wuhan meninggal
Unair siap bantu pemerintah deteksi virus corona
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020