"Akses menuju lokasi sudah dibuka oleh Kodim 0308 Pariaman beberapa waktu lalu dan pihak Kodim pun juga membangun toilet dan pos," kata Wali Nagari Sikucur Utara Mayunis Alima di V Koto Kampung Dalam, Minggu.
Ia mengatakan semenjak akses jalan tersebut dibuka kunjungan wisatawan di akhir pekan bisa mencapai 200 orang per hari sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan.
Oleh karena itu, lanjutnya tahun ini pihaknya akan membangun tangga di bagian jalan yang terjal karena saat ini kondisinya masih tanah dan berbatu sehingga wisatawan kesulitan untuk menuju lokasi.
Baca juga: Anggrek Putih jadi ikon objek wisata Air Terjun Palano Pesisir Selatan
"Karena kami keterbatasan anggaran maka tahun ini untuk pembangunan tangga dulu," katanya.
Ia menyampaikan ke depan pihaknya akan membangun pondok swafoto serta kolam pemandian sehingga dapat menampung banyak wisatawan. Bahkan pihaknya akan membangun sepeda gantung dengan latar air terjun.
Menurutnya air terjun tersebut akan banyak dikunjungi wisatawan karena air pada objek wisata itu berasal dari pegunungan dan hutan lindung sehingga masih bersih dan sejuk.
Ia menjelaskan penamaan dari air terjun Duo Bidadari tersebut karena di objek wisata itu terdapat dua air terjun yang berdekatan sedangkan penamaan bidadari karena kepercayaan warga setempat bahwa lokasi itu dulunya sebagai tempat pemandian bidadari.
"Hal itu juga diperkuat dengan posisi batu di bawah air terjun yang dapat dimanfaatkan untuk tempat menikmati air yang terjun," ujarnya.
Ia menyampaikan untuk mengelola objek wisata itu pihaknya telah membentuk kelompok sadar wisata yang tugas dan segala menyangkut terkait hal tersebut telah disampaikan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman dari Fraksi PAN Dedi Salim mengatakan upaya Kodim 0308 Pariaman untuk membuka akses ke objek wisata dapat membantu warga untuk meningkatkan perekonomian.
"Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih atas apa yang telah dilakukan," kata dia.
Ia mengatakan pihaknya mendorong dinas terkait untuk memprioritaskan pembangunan akses jalan ke objek wisata guna meningkatkan pendapatan warga setempat.
Ia menyebutkan di kabupaten itu terdapat banyak objek wisata yang potensial untuk dikembangkan mulai dari pantai, pemandangan, pemandian, hingga sejumlah air terjun.
Baca juga: Jalan di dekat Air Terjun Lembah Anai mulai dilewati kendaraan
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020