"PR-nya karena Kadin Jawa Tengah dengan paradigma baru sudah memutuskan untuk fokus pada UMKM agar naik kelas ke besar, maka ini in line dengan gerakan kita meningkatkan UMKM," kata Ganjar Pranowo saat menerima audiensi jajaran Kadin Jawa Tengah di rumah dinas gubernur, Semarang, Minggu (9/2) malam.
Ganjar berharap berbagai upaya Kadin dalam meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM itu bisa terhubung dengan bidang ekonomi kreatif dan pariwisata.
Selain menaikkan kelas dari tiap UMKM, Kadin juga mendapat tugas dari Ganjar Pranowo untuk mendata secara akurat mengenai pelaku UMKM yang bergerak di berbagai sektor.
"Data yang akurat itu untuk menyusun kebijakan sehingga pendampingan-pendampingan yang kita berikan bisa efektif, tepat sasaran, dan tidak meleset," ujar Ganjar.
Baca juga: Ganjar usul sistem pengelolaan tanah oleh negara guna genjot investasi
Selain itu Ganjar juga meminta Kadin menggelar pertemuan rutin tiap tiga bulan untuk membaca situasi industri perdagangan di Jawa Tengah agar bisa ditentukan tindakan-tindakan yang diperlukan.
"Kadin Jawa Tengah juga bisa berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UMK Jawa Tengah serta Hetero Space guna pengembangan UMKM," kata Ganjar.
Menanggapi hal itu, Ketua Kadin Jawa Tengah Ali Abdul Rohman mengaku akan segera menindaklanjutinya.
"Segera kita tindak lanjuti, tidak perlu banyak berpikir, langsung action," ujarnya.
Komitmen tersebut sebagai aktualisasi pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri, yang memerintahkan secara khusus untuk melakukan pembinaan UMKM.
Baca juga: Batik menjadi produk unggulan UMKM Jateng
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020