"Itu faktor usia, jadi ambruk," kata Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari saat meninjau bangunan kelas di SDN III Karawang Kulon yang ambruk, Senin.
Ia mengatakan dari keterangan pihak sekolah, SDN III Karawang Kulon yang berlokasi di Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, ambruk karena sudah lama tidak diperbaiki.
Bangunan sekolah itu terakhir diperbaiki sekitar 14 tahun lalu dan salah satu bangunannya ambruk pada Senin dini hari.
Baca juga: Bangunan sekolah Karawang ambruk dihempas angin kencang
Baca juga: Ribuan ruang kelas SD Karawang rawan ambruk
Wabup mengatakan ruang kelas SDN yang ambruk itu harus segera diperbaiki. Karena jika tidak segera dilakukan perbaikan akan mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
Ia meminta agar organisasi perangkat daerah terkait, yakni Disdikpora dan Dinas PUPR untuk aktif melakukan koordinasi.
Termasuk berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri dan pihak kepolisian, karena itu berkaitan dengan regulasi pengalokasian anggaran. Apalagi sesuai dengan laporan Disdikpora, di Karawang saat ini terdapat 67 Sekolah Dasar Negeri yang rusak dan terancam ambruk.
Sementara itu, Kepala SDN Karawang Kulon III Yusriani berharap agar atap salah satu kelas yang ambruk itu segera diperbaiki sebab itu berkaitan dengan keberlangsungan kegiatan belajar-mengajar.
"Kami meminta bangunan yang ambruk itu cepat dibangun, jangan cuma di lihat saja," katanya.*
Baca juga: Mendikbud terus berkoordinasi distribusikan bantuan banjir ke sekolah
Baca juga: Nadiem Makarim tinjau sekolah ambruk di Cibinong
Baca juga: Pembongkaran kanopi sekolah ambruk di Kembangan terkendala banjir
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020