Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mendorong Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) beserta seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata untuk terus melakukan inovasi dalam mengatasi penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara akibat wabah virus corona.
"Saya mengajak PHRI beserta seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata berinovasi," ujar Wapres dalam sambutannya di acara Musyawarah Nasional XVII 2020 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Karawang, Jawa Barat, Senin.
Wapres menyampaikan upaya atau inovasi yang dapat dilakukan antara lain, mengembangkan strategi untuk mendorong peningkatan wisatawan domestik sebagai tulang punggung industri perhotelan.
Baca juga: Wapres minta PHRI dukung layanan halal di berbagai destinasi wisata
Baca juga: Buka Munas PHRI, Wapres sampaikan pariwisata termasuk sektor prioritas
Selain itu memanfaatkan idle capacity fasilitas hotel pada saat low season; mengemas paket-paket promosi hotel dengan konvensi, kegiatan atau atraksi yang menarik bagi masyarakat, lembaga pemerintah, non pemerintah, kalangan bisnis, dan komunitas, lebih memanfaatkan digital platform untuk promosi, dan lain sebagainya.
Pada kesempatan itu Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani menyampaikan pelaku usaha pariwisata sepakat menggelorakan pariwisata domestik guna menjawab penurunan wisman akibat dampak wabah virus corona dengan meluncurkan program Visit Wonderful Indonesia (ViWI) Nusantara Shocking Deal 2020.
Program ViWI Nusantara Shocking Deal 2020 merupakan program yang diinisiasi untuk mendongkrak perjalanan wisata nasional pada tahun ini.
Wapres Ma'ruf Amin mendukung penuh dan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PHRI dan mitra-mitra pariwisata atas peluncuran ViWI Nusantara Shocking Deal 2020 tersebut.
Wapres juga berharap dan mendoakan agar Munas PHRI dapat menghasilkan rekomendasi strategis dalam upaya mendukung pengembangan pariwisata Indonesia.*
Baca juga: Pemerintah berencana beri diskon tarif penerbangan domestik
Baca juga: Menko Airlangga: Virus corona pengaruhi farmasi dan pariwisata
Baca juga: Pengusaha akui dampak virus corona terhadap pariwisata dan perdagangan
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020