"Tindakan Iran sesuai dengan aturan internasional," kata Zarif, menurut situs Khabaronline. Iran menolak desakan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau agar mengirim "kotak hitam" pesawat tersebut ke luar negeri untuk ditafsirkan.
Banyak di antara 176 korban tewas pesawat tersebut merupakan warga Iran dengan kewarganegaraan ganda, yang tidak diakui oleh Iran. Sementara itu, Kanada memiliki 57 warganya dalam pesawat tersebut.
Pengacara Kanada, yang sebelumnya sukses menuntut Iran, sedang mengupayakan tuntutan hukum dalam gugatan atas nama korban tewas, dengan mengusahakan kompensasi sedikitnya sebesar 1,1 triliun dolar AS.
Sumber: Reuters
Baca juga: Ukraina tidak puas dengan ganti rugi korban kecelakaan pesawat di Iran
Baca juga: Kanada dan Iran berselisih soal hak untuk analisa kotak hitam pesawat
Baca juga: Jenazah korban pesawat Ukraina dibawa pulang dari Iran
Upaya Indonesia hentikan perang AS - Iran
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020