Ia menambahkan sosialisasi itu juga akan melibatkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sehingga dapat berjalan maksimal.
"Kami akan melakukan sosialisasi ke seluruh provinsi di Indonesia dimana dalam sosialisasi nanti akan dilakukan bersama antara pemerintah dan anggota DPR yang nantinya terlibat di tujuh Komisi terkait akan dilibatkan untuk sosialisasi," kata Airlangga di Kompleks Parlemen RI Senayan, Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan pemerintah berharap dengan adanya sosialisasi yang berjalan maksimal mampu membuat seluruh masyarakat mengetahui apa yang akan dibahas dalam RUU terkait juga dengan Ketenagakerjaan itu.
Sehingga, apa yang nanti diputuskan Pemerintah dan DPR RI dalam RUU Omnibus Law Cipta Kerja dapat berdampak bagi perekonomian secara nasional.
"Mestinya memang, (RUU Ciptaker) murni untuk menciptakan lapangan pekerjaan," kata Airlangga.
Selain itu, dalam menghadapi situasi perekonomian global maupun dengan merebaknya virus corona, pemerintah memandang salah satu solusi untuk meningkatkan lapangan pekerjaan adalah melakukan transformasi struktural ekonomi.
"Seluruhnya ada di dalam RUU Omnibus Law (Cipta Kerja)," kata Ketua Umum Partai Golkar itu.
Ia menambahkan, sosialisasi itu akan dilakukan pemerintah dan DPR RI mulai dari hari Rabu ini, sesudah Surat Presiden dan Naskah Akademik terkait RUU Omnibus Law Cipta Kerja diberikan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baca juga: Ketua DPR belum terima draf RUU Cipta Kerja
Baca juga: Menko Airlangga serahkan draf Omnibus Law Cipta Kerja ke DPR RI
Baca juga: Sarbumusi Jember demo kritisi RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020