Karen Idol: saya ikhlas tapi sulit percaya

13 Februari 2020 15:44 WIB
Karen Idol: saya ikhlas tapi sulit percaya
Karen Idol Pooroe didampingi kuasa hukumnya tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk memberikan keterangan terkait kematian anaknya, Kamis (13/2/2020). ANTARA/Laily Rahmawaty/am.

Karen meminta agar mantan suaminya Arya Satria Claproth untuk jujur mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi saat hari anaknya meninggal setelah ditemukan di lantai dasar apartemen

Penyanyi jebolan pencari bakat Indonesian Idol Karen Pooroe mengaku sudah ikhlas putrinya Zafenia Claproth (6) telah tiada, namun sulit untuk percaya dengan kejadian meninggalnya, sehingga menuntut keadilan ditegakkan.

"Karena ya terus terang saya belum bisa rela sepenuh hati, saya ikhlas maksudnya anak saya sudah dipanggil Tuhan tapi sepenuh hati untuk betul-betul ' believe' (percaya) gitu," kata Karen saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis.

Karen tiba di Mapolres Metro Jakarta selatan didampingi pengacara dan kerabatnya pukul 12.00 WIB.

Ibu satu anak itu mengatakan baru bisa menerima kejadian anaknya meninggal dunia jika sudah mengetahui penyebab sebenarnya.

"Saya benar-benar terima setelah saya tau apa yang sebenar-benarnya terjadi," ucap Karen.

Karena mengatakan kedatangannya ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk mengonfirmasi dan memberikan keterangan terkait anaknya yang meninggal dunia diduga terjatuh dari balkon lantai enam apartemen di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Karen juga ingin mengetahui perkembangan perkara meninggal anaknya yang sedang ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: Karen "Idol" ingin keadilan untuk anaknya ditegakkan

Baca juga: Pengacara benarkan Arya Claproth diperiksa terkait kematian anaknya

Baca juga: Arya bungkam usai diperiksa Polisi terkait kematian anaknya


Karen juga meminta agar mantan suaminya Arya Satria Claproth untuk jujur mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi saat hari anaknya meninggal setelah ditemukan di lantai dasar apartemen.

"Saya minta juga Arya dan siapapun yang ada di sana, yang ada pada saat kejadian tolonglah berkata yang sejujur-jujurnya yang sebenar-benarnya dan menerima segala konsekuensi bahwa bagaimanapun kebenaran akan terungkap," kata Karen.

Karen menyebutkan selain menyerahkan perkara tersebut kepada polisi untuk mengungkap kebenarannya, ia meyakini Tuhan akan menunjukkan jalan untuknya mengungkap kebenaran.

"Tuhan saya, Tuhan kita semua adil, Maha Tahu, dan Tuhan tidak akan melanggar janjinya untuk setia dan selalu berjalan pada kebenaran," kata Karen.

Sebelumnya Polisi juga telah memeriksa Arya Satria Claproth dan ayahnya Richard terkait kematian Zefania Carina, Rabu (12/2).

Zefania Carina anak semata wayang buah pernikahan Arya dan Karen "Idol" meninggal dunia diduga terjatuh dari balkon lantai enam apartemen tempat tinggal Arya di Apartemen Aspen Resident di Jalan RS Fatmawati, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi Jumat malam (7/2) pukul 21.30 WIB. Pihak Karen menduga ada kejanggalan dari meninggalnya sang buah hati yang saat itu diasuh oleh bapaknya, karena penyanyi "Idol" tersebut mendapatkan kabar kematian anaknya dari pihak polisi.

Selain itu, kematian anak Karen juga menyeret nama artis peran Marshanda selaku pemilik apartemen yang disewa oleh Arya sejak November 2019 lalu.

Artis Marshanda juga telah dimintai keterangan oleh penyelidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait kepemilikan apartemennya.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020