• Beranda
  • Berita
  • Sabang putuskan tolak kunjungan MS Arthania, cegah virus corona

Sabang putuskan tolak kunjungan MS Arthania, cegah virus corona

13 Februari 2020 17:57 WIB
Sabang putuskan tolak kunjungan MS Arthania, cegah virus corona
Dokumentasi - Wisatawan turun dari Kapal Pesiar MS Artania saat tiba di Sabang, Aceh, Kamis (7/4). Kapal MS Artania yang berangkat dari Langkawi, Malaysia itu membawa sebanyak 1.500 turis mengunjungi Sabang selama 8 jam untuk menyaksikan sejumlah objek wisata dan kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Madagaskar. (ANTARA)

Semua setuju dengan surat dari walikota Sabang untuk menunda kedatangan cruise MS Arthania. Alasan lain juga Rumah Sakit Umum Sabang belum punya fasilitas perawatan yang terkena suspect virus corona

Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) memutuskan untuk menunda kedatangan kapal pesiar (cruise) MS Artania ke Kota Sabang, dalam upaya mencegah penyebaran virus corona yang telah mewabah di berbagai negara.

"Hari ini kita sepakati untuk menunda kunjungan cruise MS Artania," kata Plt Wakil Kepala BPKS Islamuddin di Sabang, Kamis.

Hal demikian disampaikan Islamuddin di sela-sela rapat koordinasi BPKS dengan Forkopimda Sabang dalam menindaklanjuti surat Walikota Sabang Nazaruddin, yang meminta penundaan kedatangn cruise MS Artania ke Pulau Weh dengan alasan antisipasi virus corona.

Dia mengatakan keputusan itu diambil setelah rapat dengan Forkopimda, Bea Cukai, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pelaku usaha wisata, serta pihak lain, yang menyatakan setuju untuk penundaan kedatangan MS Arthania tersebut.

"Semua setuju dengan surat dari walikota Sabang untuk menunda kedatangan cruise MS Arthania. Alasan lain juga Rumah Sakit Umum Sabang belum punya fasilitas perawatan yang terkena suspect virus corona," katanya.

Ia menambahkan, keputusan tersebut diambil juga merujuk pada organisasi kesehatan dunia (WHO) yang belum mencabut status waspada terhadap virus corona, sementara kesiapan Sabang dalam menghadapi virus itu belum memadai, baik dari sarana dan prasarana medisnya.

Dikatakannya, Pemko Sabang dan BPKS telah sepakat untuk menolak kedatangan MS Arthania tersebut, meskipun pemilik  kapal telah menunjukan surat keterangan bebas dari virus corona para turis dan crew mereka.

"Kita akan menyurati pihak kapal, shiping agen, dan Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata, dengan melampirkan hasil rapat hari ini, beserta surat dari Pemko Sabang,” katanya.

Pada Rabu (12/2), walikota Sabang mengirim surat ke BPKS dengan nomor 556/ 0933 tentang penundaan kedatangan Kapal Pesiar MS Artania, atas dasar kekhawatirannya pada status waspada virus corona di dunia.

Rencanannya kapal pesiar berbendera Bahamas itu akan membawa turis asing berjumlah 1.200 orang, serta 502 crew yang dijadwalkan akan berlabuh di Pelabuhan CT BPKS pada Minggu (16/2).

Baca juga: Cegah virus corona, Sabang minta BPKS tunda kedatangan kapal pesiar

Baca juga: Sabang dan Kemenristek kerja sama antisipasi virus plasmodium knowlesi


 

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020