Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman melalui akun Instagram @fadjroelrachman, Jumat, menginformasikan Presiden tiba di lokasi peninjauan pukul 10.00 WIB, dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan.
Fadjroel menyampaikan Sabo Dam Kali Putih merupakan salah satu bendung yang dimanfaatkan untuk menampung aliran sedimen/aliran debris di sungai yang menjadi arah aliran erupsi Gunung Merapi.
Baca juga: Presiden Jokowi shalat Jumat di Masjid Agung Sudirohusodo Sleman
Dia mengatakan bendung biasa digunakan untuk menahan air, sedangkan sabo dam menahan pasir dan batu, sementara airnya tetap bisa lewat.
Konstruksi sabo dibangun secara bertingkat dengan ukuran berbeda, di mana yang terbesar berada di atas untuk menahan batu-batu besar dan yang paling kecil untuk menahan pasir.
Dia menyampaikan revitalisasi dan perbaikan sabo dam untuk mengantisipasi erupsi Gunung Merapi yang biasanya terjadi tiap lima atau 10 tahun.
Baca juga: Sebagian wilayah lereng Merapi Sleman hujan abu tipis
Baca juga: Erupsi Merapi tak berdampak di Magelang
Baca juga: PVMBG : Erupsi Merapi masih skala kecil
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020