Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau masyarakat mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang akan terjadi di beberapa wilayah Sultra.peringatan dini berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat
Prakirawan BMKG Sultra, Faizal Habibie mengatakan, beberapa wilayah Sultra seperti wilayah Kabupaten Konawe Selatan, Konawe, Kolaka Timur, Kolaka, Konawe Utara, Bombana dan Kota Kendari berpotensi hujan ringan hingga lebat disertai guntur dan angin kencang pada siang dan sore hari.
"Peringatan dini berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat biasanya disertai dengan angin kencang dan guntur di wilayah Konawe Selatan, Konawe, Kolaka Timur, Kolaka, Konawe Utara, Kendari dan Bombana pada siang dan sore hari," kata Faizal, Sabtu.
Baca juga: BMKG: Cuaca ekstrem berlangsung hingga Maret
Baca juga: Khofifah minta masyarakat Jatim waspadai cuaca ekstrem hingga Februari
Faizal juga menyampaikan bahwa prakiraan cuaca wilayah Sultra pada 15 sampai 16 Februari 2020, mengalami variasi mulai pagi siang hingga malam, ada yang hujan ringan ada juga yang hujan lokal dengan intensitas ringan yang disertai guntur dan angin kencang.
"Pagi hari berpotensi hujan ringan di wilayah Buton Tengah dan Buton Utara," jelasnya.
Siang dan sore hari, lanjutnya, berpotensi hujan sedang di wilayah Konawe Selatan, Konawe, Kolaka Timur, Kolaka, Konawe Utara, Kendari dan Bombana. Kemudian hujan ringan di wilayah Buton, Baubau, Buton Utara, Buton Tengah, Buton Selatan, Muna, Muna Barat, Konawe Kepulauan, dan Kolaka Utara.
"Malam hari berpotensi hujan ringan di wilayah Buton, Baubau, Buton Utara, Buton Tengah, Buton Selatan dan Kolaka Utara. Kemudian pada dini hari berpotensi hujan ringan di wilayah Konawe Kepulauan, Kendari, Konawe Utara, Buton Tengah dan Buton Selatan," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan suhu udara mencapai 24-33 derajat celsius, dengan kelembaban udara 65-95 persen dan angin bertiup dari Barat menuju Timur Laut dengan kecepatan 2-20 kilometer per jam.
Baca juga: BMKG: hujan lebat disertai angin kencang masih berpotensi terjadi
Baca juga: BMKG: Barat-selatan dilanda tekanan rendah di tenggara Aceh
Baca juga: BMKG: Pola siklonik di Australia picu cuaca ekstrem di wilayah NTT
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020