PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mulai melayani pembelian tiket kereta api reguler untuk masa angkutan Lebaran 2020 atau Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah sejak Jumat (14/2) pukul 00.00 WIB sesuai dengan kebijakan KAI yang menerapkan penjualan tiket 90 hari sebelum keberangkatan (H-90).PT KAI Daop 9 Jember akan mengoperasikan delapan KA reguler jarak jauh dan menengah, serta empat kereta lokal
"Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah diprediksi akan jatuh pada tanggal 24 - 25 Mei 2020, sehingga untuk menyambut masa Angkutan Lebaran 2020 tersebut, kami pun mulai menjual tiket kereta api reguler masa angkutan Lebaran mulai H-90 untuk keberangkatan H-10 Lebaran (14 Mei 2020) dan seterusnya," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Mahendro Trang Bawono di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu.
Menurutnya tiket kereta reguler masa angkutan Lebaran 1441 Hijriah dijual mulai 14 Februari 2020 pukul 00.00 WIB melalui website KAI, aplikasi KAI Access, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.
"Guna melayani perjalanan mudik para pengguna kereta api, PT KAI Daop 9 Jember akan mengoperasikan delapan KA reguler jarak jauh dan menengah, serta empat kereta lokal," tuturnya.
Kereta yang beroperasi di wilayah Daop 9 Jember yakni KA Mutiara Timur siang dengan rute Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur malam dengan rute Banyuwangi-Surabaya, KA Sri tanjung rute Banyuwangi-Lempuyangan, KA Probowangi rute Banyuwangi-Surabaya, dan KA Tawang alun rute Banyuwangi-Malang.
Selanjutnya KA Logawa rute Jember-Purwokerto, KA Ranggajati rute Jember-Cirebon, dan KA Wijayakusuma rute Banyuwangi-Cilacap, sedangkan untuk KA lokal tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan wangi rute Jember-Banyuwangi PP.
"Untuk ketersediaan tempat duduk, dalam kurun waktu 22 hari masa Angkutan Lebaran 14 Mei - 4 Juni 2020 (H-10 Lebaran sampai dengan H+10 Lebaran) untuk keberangkatan kereta reguler tersedia sebanyak 152.944 tempat duduk terdiri dari kelas eksekutif 18.700 tempat duduk, bisnis 9.856 tempat duduk dan ekonomi 124.388 tempat duduk," tuturnya.
Sebagai langkah antisipasi meningkatnya jumlah pengunjung channel penjualan tiket, lanjut dia, KAI telah mengoptimalkan sistem penjualan tiket serta menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.
"Hal itu bertujuan agar proses pemesanan tiket di seluruh channel dapat berjalan dengan lancar, sehingga calon penumpang dapat dengan mudah melakukan pemesanan tiket kereta mudik Lebaran secara daring (online)," katanya.
Mahendro mengimbau kepada calon penumpang agar lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan tiket yang disesuaikan dengan identitas pribadi, serta merencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan ke stasiun, agar tidak tertinggal kereta api.
"Pastikan pemesanan tiket Lebaran melalui channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerjasama dengan KAI untuk menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar," ujarnya.
Baca juga: Stasiun Solobalapan mulai buka pemesanan tiket KA Lebaran
Baca juga: Manajemen KAI Sumut siap layani permintaan tiket KA Lebaran 2020
Baca juga: 879.736 tiket KA Lebaran 2020 dari Daop 1 Jakarta sudah bisa dipesan
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020