PP Properti bangun rumah tapak di Kota Bandung

16 Februari 2020 13:36 WIB

Manajemen PT PP Properti Tbk tengah berdiskusi di depan proyek baru Puri Lembana merupakan hunian tapak di Kota Bandung Jawa Barat. ANTARA/HO PP/am.

Akses mudah dijangkau dan bebas banjir

PT PP Properti Tbk anak usaha BUMN PT PP Tbk membangun rumah tapak di Kota Bandung dilengkapi dengan fasilitas lengkap untuk menunjang gaya hidup sehat dan modern.

"Lokasinya dapat diakses dari dua pintu tol yakni Gedebage dan Buahbatu," kata Direktur Realti PT PP Properti Tbk, Galih Saksono disela-sela penyelenggaraan Indonesia Property Expo 2020 di Jakarta Convention Center, Minggu.

Lokasi Puri Lembana Bandung ini juga berdekatan dengan Stasiun Kereta Api Cimekar dan rencana pembangunan Stasiun Kereta Cepat Jakarta - Bandung, jelas Galih.

Galih mengatakan Puri Lembana Bandung ini diharapkan menjadi primadona hunian baru di Kota Bandung karena di dalamnya dilengkapi dengan masjid, balai pertemuan, aula serba guna, lintasan lari, instalasi bawah tanah, area komersial, taman tematik, dan kolam renang.

“Kami yakin, dengan konsep dan desain yang tepat, Puri Lembana akan mendapatkan sambutan bagus dari masyarakat. Terlebih lagi konektifitas ke Kota Bandung juga semakin cepat dan mudah”, kata ujar Galih.

Mashudi Tri Atmojo, Project Director Puri Lembana mengatakan, saat ini Puri Lembana mulai menjual tahap 1 dari 3 tahap yang akan dibangun.

“Lokasinya bebas banjir, dan aksesnya mudah dijangkau. Saat ini kami menawarkan harga perdana selama pameran IPEX”, tambah Mashudi.
A
Baca juga: BTN targetkan raup izin prinsip KPR Rp3 triliun pada pameran IPEX 2020

Baca juga: Wapres: Satu Juta Rumah harus ditingkatkan untuk kurangi "backlog"

Baca juga: Wapres harap RUU "Omnibus Law" dan "OSS" percepat pembangunan hunian

PT PP Properti Tbk sebagai pengembang BUMN senantiasa menghadirkan konsep hunian inovatif sesuai dengan taglinenya “Beyond Space”, yang bermakna tidak hanya menciptakan sebuah hunian semata, namun lebih dari itu, menghadirkan tempat tinggal yang memiliki nilai tambah bagi penghuninya.

Perseroan tahun 2017 melakukan pemecahan nilai saham dari Rp100 (seratus rupiah) menjadi Rp25 (dua puluh lima rupiah).

Perseroan saat ini mempunyai tiga segmen usaha yaitu residential, commercial, dan hospitality. Sejak tahun 1991 hingga saat ini perseroan mengembangkan sekitar 50 proyek diantaranya 33 Residential, 11 Commercial, dan 6 Hospitality.