Pasangan yang akrab dipanggil Minions ini menang dua tim langsung atas ganda terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 22-20, 21-16.
Meski menang dua gim langsung, Minions sempat ketinggalan dan nyaris kehilangan gim pertama saat tertinggal 18-20. Namun, pasangan peringkat satu dunia ini berhasil merebut empat poin berturut-turut hingga akhirnya memenangkan gim pembuka.
Baca juga: Anthony Ginting buka keunggulan Indonesia di final BATC 2020
Kemenangan gim pertama membuat Kevin/Marcus semakin percaya diri, mereka terus unggul jauh dalam perolehan angka. Sebaliknya, Chia/Soh banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Di gim pertama mereka lebih siap dari kami, sepertinya mereka benar-benar sudah menyiapkan strategi. Mereka tidak gampang mati, saya sendiri masih banyak cari-cari permainan, masih banyak pukulan yang tanggung. Waktu gim pertama bisa menang, di gim kedua lebih enak mainnya," kata Kevin seperti dilansir laman PP PBSI.
"Waktu ketinggalan 18-20 di gim pertama, kami hanya coba lakukan yang terbaik dulu. Pertahanan lawan rapat sekali, blocking mereka juga bagus. Di gim kedua kami lebih enak mainnya, sudah lebih ketemu tekniknya," tutur Marcus menambahkan.
Meski sudah unggul 2-0, Minions berharap anggota tim selanjutnya tetap waspadai lawan karena pertandingan belum berakhir.
"Kami masih butuh satu poin lagi, apa pun bisa terjadi. Semoga teman-teman yang lain bisa menang," kata Kevin menyemangati rekan satu timnya.
Saat berita ini diturunkan, Jonatan Christie tengah bertanding di partai ketiga melawan Cheam June Wei.
Baca juga: Indonesia tanpa Hendra Setiawan di final BATC 2020
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020