"Magang merupakan solusi, agar lulusan perguruan tinggi siap kerja," ujar Bramantyo di Jakarta, Ahad.
Bramantyo menyambut positif kebijakan Kampus Merdeka yang digulirkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Dalam kebijakan Kampus Merdeka tersebut, mahasiswa diberikan pilihan untuk melakukan magang tiga semester di luar program studi.
Baca juga: LL Dikti kerja sama dengan Kadin tingkatkan keterampilan mahasiswa
Baca juga: 64 warga Rejang Lebong mendaftar magang kerja ke Jepang
Baca juga: 1.000 tenaga kerja Sumbar ditargetkan magang ke Jepang
Bramantyo menyatakan sudah sejak lama menerapkan pola magang seperti itu. Dulu, kampusnya memiliki program magister bisnis yang menggabungkan pola belajar di kelas dan magang tersebut.
"Mahasiswa kembali ke kampus untuk menggabungkan konsep yang dipelajari di kelas dan upaya perbaikan yang dilakukan. Hasilnya cukup bagus, lulusan kami banyak diserap industri," terang dia.
Dia menambahkan kurikulum merupakan hal penting dalam menentukan kualitas perguruan tinggi. Baru kemudian magang ataupun kerja praktik.
Oleh karena itu, dia menyarankan perlu adanya rancang ulang kurikulum perguruan tinggi, sebelum menerapkan kebijakan Kampus Merdeka tersebut.
PPM Manajemen sendiri siap menerapkan kebijakan Kampus Merdeka itu di kampusnya.
Sebelumnya, PPM Manajemen mendapatkan sertifikasi ISO 9001: 2015 tentang sistem manajemen kualitas dari PT SGS Indonesia untuk PPM Manajemen Public Training Executive Development Program dan Employee Recruitment and Selection Services.
"Kami berharap dengan keberadaan kami dalam dunia pendidikan, dapat berkontribusi pada sumber daya manusia unggul di Tanah Air, demi menopang pembangunan yang saat ini terus dilakukan oleh pemerintah dan menjadi mitra para organisasi," kata dia.*
Baca juga: WR II PTN belum bisa eksekusi kebijakan "Kampus Merdeka"
Baca juga: Universitas Pancasila sambut baik kebijakan Kampus Merdeka
Baca juga: Rektor nilai Kampus Merdeka selaraskan kebutuhan kampus dan industri
Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020