"Dari enam mahasiswa ada dua orang yang dijemput langsung orang tuanya dan empat orang lagi kami antar langsung ke rumah," kata anggota tim Dinkes Kabupaten Tabalong Budi Gunawan di Tanjung, Ahad.
Mereka tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada Ahad siang, pukul 12.45 WITA, dalam kondisi sehat dan rencananya langsung diantar ke Kabupaten Tabalong.
Baca juga: Tim medis baru kirim sample terduga Covid-19 di Tanimbar
Baca juga: Doa Nur Taibah terkabul ketika anaknya kembali dari Tiongkok
Baca juga: Tiga mahasiswa asal Sulteng diberangkatkan ke Palu
Untuk dua mahasiswa yang dijemput orang tuanya itu bernama Munika Candra Kartina dan Nadia Ramadannisa Saubari.
Selanjutnya tim yang terdiri atas perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan mengantar empat mahasiswa lainnya ke tiga kecamatan, di Kabupaten Tabalong.
Empat mahasiswa yang di antar langsung ke rumah diketahui bernama Risda Astuti (Kecamatan Muara Uya), Felisia Martha (Kec. Muara Uya), Septria Niken Pratiwi (Kec. Upau) dan Dhiki Purnama (Kec. Tanta).
Orangtua Felisia Martha, bernama Misnariah menyampaikan bahwa dia telah mendapat informasi anaknya akan diantar langsung ke rumah setelah tiba di bandara.
"Ya, karena langsung diantar maka kami sekeluarga hanya menunggu Felisia Martha di rumah," ungkap Misnariah.
Selaku orang tua ia pun mengucapkan terima kasih kepada tim Pemkab Tabalong yang memfasilitasi penjemputan mahasiswa Tabalong.
Enam mahasiswa asal Tabalong itu kuliah di Hubei, China, dan mengikuti observasi di Natuna selama 14 hari hingga dinyatakan sehat serta bebas Covid-19.*
Baca juga: PPJI perhatikan kehigienisan produk, antisipasi COVID-19
Baca juga: Masyarakat Lampung diminta tidak resah, usai warganya dikarantina
Baca juga: Soal COVID-19, tak ada perlakukan khusus keluarga mahasiswi Lampung
Pewarta: Gunawan Wibisono/Herlina Lasmianti
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020