Tim evakuasi gabungan menemukan jasad seorang anak laki-laki, Azka Alfarizi (4) di sekitar Jembatan Merah Kali Buaran, Jakarta Timur, dalam keadaan meninggal dunia usai dicari selama lebih dari delapan jam.Korban sudah ditemukan di sekitar Jembatan Merah Kali Buaran pukul 11.55 WIB
"Korban sudah ditemukan di sekitar Jembatan Merah Kali Buaran pukul 11.55 WIB dalam keadaan meninggal dunia," kata Kasi Operasional Damkar Jaktim Gatot Sulaeman di Jakarta, Senin siang.
Sebelumnya sebanyak dua tim penyelamatan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur melakukan pencarian korban sejak Minggu (16/2) pukul 19.30 WIB.
Pada agenda pencarian pertama selama beberapa jam di aliran Kali Buaran, petugas tidak menemukan korban karena situasi jarak pandang yang terbatas.
Baca juga: Damkar lanjutkan pencarian bocah terseret arus di Saluran Waru Jaktim
"Sekitar pukul 06.00 WIB pencarian berlanjut bersama tim gabungan dari SAR, relawan dan warga," katanya.
Kemudian warga bersama relawan melihat sosok korban terjepit di dekat Jembatan Merah Kali Buaran dengan kondisi tubuh yang sudah membiru.
"Korban kemudian kita evakuasi menuju rumah duka di Jalan Waru Doyong RT012 RW08, Jatinegara, Kecamatan Cakung," katanya.
Azka dilaporkan terseret arus Kali Buaran saat lepas dari perhatian ayahnya bernama Riyadi (52) yang sedang asik mengobrol dengan rekannya.
Baca juga: Bocah terseret arus drainase di Batam ditemukan meninggal dunia
"Ketika bapaknya sedang ngobrol dengan kawannya, anak tersebut lari-lari di pinggir jembatan dan terjatuh ke saluran air yang cukup deras," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020