• Beranda
  • Berita
  • Ratusan mak pendukung Eri Cahyadi demo di Bawaslu Surabaya

Ratusan mak pendukung Eri Cahyadi demo di Bawaslu Surabaya

17 Februari 2020 17:04 WIB
Ratusan mak pendukung Eri Cahyadi demo di Bawaslu Surabaya
Ratusan emak-emak pendukung Eri Cahyadi melakukan demonstrasi di kantor Bawaslu Kota Surabaya, Senin (17/2/2020). ANTARA/Abdul Hakim/am.
Ratusan mak pendukung Bakal Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan demonstrasi di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya, Jalan Arif Rahman Hakim Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin.

"Sukarelawan ini bukan sekadar dikumpulkan? Tidak, tapi ini perkampung, jadi di sini tidak ada koordinator. Cuma saya mewakili teman-teman ini di Bawaslu ini, tidak terjadi hal yang diinginkan, saya menjaga teman-teman," kata perwakilan Relawan Eri Cahyadi di halaman Bawalu Kota Surabaya.

Menurut dia, tujuan mak-mak (emak-emak) mendatangi kantor penyelenggara pemilu ini guna mengawal Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi yang memenuhi undang Bawaslu Kota Surabaya.

Rudi menjelaskan bahwa pemanggilan Eri Cahyadi terkait dengan adanya deklarasi sukarelawan pendukung Eri Cahyadi di sejumlah kampung serta beredarnya profil Eri Cahyadi di perkampungan Kota Surabaya. Hal ini mengingat Eri Cahyadi adalah aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Surabaya.

Baca juga: Ribuan emak-emak di Surabaya siap jadi relawan Eri-Armuji

Baca juga: Ratusan warga desak Risma dukung Eri Cahyadi sebagai Cawali Surabaya


Rudi menjelaskan bahwa Eri Cahyadi belum mendaftarkan diri ke partai. Namun, mak-mak yang datang ini menginginkan Eri maju sebagai bakal calon wali kota.

"Teman-teman mengawal di Bawaslu untuk mengklarifikasi. Jadi, Pak Eri ini kan belum dicalonkan menjadi wali kota. Cuma dari ibu-ibu ini mengawal, menginginkan Pak Eri jadi. Cuma hingga saat ini belum ada kejelasan jadi (maju) wali kota. Maka dari itu, temen-temen ini sukarela," katanya.

Selain itu, Rudi membantah ada kabar jika mak-mak yang datang adalah massa bayaran.

Rudi sendiri mengetahui jika mak-mak ini patungan untuk buat kaus.

"Ini bukan elemen, jadi ini murni dari warga Surabaya, ini ada yang dari Babat Jerawat, Banyu Urip, pokoknya se-Surabaya, sukarelawan Eri. 'Kan Pak Eri dipanggil Bawaslu, teman-teman ini mengawal Pak Eri ke sini, juga tidak mengantar. Pak Eri datang sendiri, teman-teman datang sendiri. Kalau bayaran tidak ada," ujarnya.

Saat kedatangan Eri Cahyadi di Kantor Bawaslu, ratusan mak ini berebut salaman dengan Eri Cahyadi. Tidak hanya itu, beberapa spanduk Risma Selamanya dan #saveericahyadi terpampang di depan halaman Kantor Bawaslu Kota Surabaya.

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020