"Berdasarkan informasi dari petugas piket dan tim PIE RSMH bahwa ada pasien rujukan dari RS Charitas Palembang dengan diagnosa Febris, Susp Penumonia, Susp COVID," kata koordinator Humas RSMH Palembang, Suhaimi dalam keterangan tertulisnya, Senin malam.
Baca juga: Pemerintah terus waspadai corona selepas pulangkan WNI dari Wuhan
Dalam pemeriksaan ditemukan riwayat perjalan TH dari Malaysia pada 11 - 15 Februari 2020, TH mengalami gejala batuk, dahak, sesak napas dengan tingkat kesadaran normal (GCS-15).
Menurut dia tim dokter RSMH telah mengambil sampel untuk uji laboratorium dan hasilnya baru diketahui dua hari lagi, jika hasilnya negatif maka pasien dapat pulang jika kondisinya tidak memerlukan perawatan tambahan.
"Pasien sedang dalam pengawasan (belum terduga suspect) karena bukan dari daerah endemik COVID-19," kata Suhaimi.
Baca juga: Kemenkes periksa 104 spesimen dan seluruhnya negatif COVID-19
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020