Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar menyebut bahwa pemerintah memberikan pelayanan kesehatan yang sama terhadap semua pasien corona, COVID-19, di Singapura, baik warga negara Singapura maupun warga negara asing.Saya menegaskan bahwa dalam situasi ini, pelayanan kesehatan kami diberikan secara setara untuk semua pasien terinfeksi. Tidak ada perawatan khusus untuk warga Singapura ataupun perlakuan berbeda bagi warga negara asing
"Saya menegaskan bahwa dalam situasi ini, pelayanan kesehatan kami diberikan secara setara untuk semua pasien terinfeksi. Tidak ada perawatan khusus untuk warga Singapura ataupun perlakuan berbeda bagi warga negara asing," kata Nayar dalam diskusi Diplomatic Forum yang digelar RRI di Jakarta, Rabu.
Seluruh pasien infeksi corona di Singapura tidak dapat dipaparkan secara detail identitasnya, termasuk mengenai asal negara, karena terkait perlindungan data pribadi yang diterapkan di negara itu.
"Walaupun demikian, rekan dari negara asing yang terjangkit virus ini akan dirawat dengan kualitas yang sama baiknya dengan warga Singapura," ujar Nayar kembali menekankan.
Wabah virus corona yang bermula di Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada Desember 2019 itu mulai menjangkit di Singapura akhir Januari 2020, dengan adanya konfirmasi kasus pertama di negara itu pada 23 Januari lalu.
Per tanggal 18 Februari, Singapura menyatakan terdapat 81 kasus positif infeksi virus corona dengan 29 pasien yang telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit.
Di antara pasien itu dipastikan terdapat satu orang warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona, dan saat ini telah pulih, demikian dinyatakan Nayar.
"Sepengetahuan saya, WNI tersebut telah pulih dengan kondisi yang stabil. Jika tidak salah, dalam waktu dekat dia sudah bisa terlepas dari perawatan," ujar Nayar.
Lebih lanjut, Kedutaan Besar Republik Indonesia Singapura dalam pernyataan di hari yang sama mengeluarkan informasi ini menurut pernyataan dari Kementerian Kesehatan Singapura dan memastikan bahwa WNI itu berada dalam keadaan baik saat ini.
"WNI yang dinyatakan sebagai kasus ke-21 positif COVID-19 di Singapura dari klaster Yong Thai Hang medical shop pada 4 Februari 2020 telah dinyatakan sembuh dan negatif COVID-19 serta telah dipulangkan dari rumah sakit," ungkap KBRI Singapura
Dalam pernyataan yang sama, KBRI Singapura juga menulis, "Dengan demikian, sampai saat ini sudah tidak ada WNI yang dilaporkan positif COVID-19 di Singapura."
Baca juga: Seorang WNI di Singapura pulih dari COVID-19
Baca juga: Hadapi virus corona, Singapura tetap sambut wisatawan Indonesia
Pewarta: Suwanti
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020