"Saya sudah mengikuti tes petugas haji ini 11 kali mulai tahun 2009. Kemudian 2013 saya tidak ikut karena ada pengurangan kuota, terus lanjut setiap tahun hingga 2020 kemarin," katanya di Banda Aceh, Rabu.
Perasaan bahagia menyelimuti diri Agus. Usahanya pun tidak sia-sia. Penantian selama 12 tahun untuk menunaikan ibadah haji akan segera terwujud.
Ia resmi mendapat panggilan untuk menjadi petugas haji yang akan mendampingi jamaah haji embarkasi Aceh, tentu disamping itu dia juga dapat menunaikan ibadah haji.
Dia sehari-hari bertugas sebagai Kepala KUA Suka Makmur. Sejak 2009 rutin mengikuti seleksi petugas haji setiap tahunnya. Hasilnya dia gagal sebanyak 10 kali menjadi petugas haji dalam seleksi yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama.
Baca juga: Pemerintah diminta libatkan mahasiswa di Arab Saudi untuk petugas haji
Baca juga: Calon petugas haji 2020 mulai diseleksi Kemenag Sulsel
Baca juga: Petugas haji daerah diminta lebih teliti periksa kesehatan jamaah
Meskipun berulang kali alami kegagalan, Agus sama sekali tidak menyurutkan langkah untuk terus mencoba di tahun berikutnya. Ia memiliki prinsip bahwa menunaikan ibadah haji adalah panggilan.
"Saya berprinsip haji ini panggilan, kalau belum lulus berarti belum ada panggilan. Karena saya berprinsip seperti itu maka saya tidak pernah putus asa, makanya selalu ikut," ujarnya.
Bahkan, dia mengaku telah mendaftar haji pada 2014 namun belum juga mendapatkan panggilan. Berkat doa keluarga dan kerabatnya, akhirnya Agus dinyatakan lulus untuk melayani umat di tanah suci.
"Tugas ini tidak mudah. Saya punya motto, Allah tidak memanggil orang yang mampu, tetapi Allah akan mampukan orang yang dipanggil. Kalau saya diberi kesempatan, saya akan mempersiapkan diri lahir dan batin untuk menjadi petugas haji yang baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin mengatakan para peserta seleksi petugas haji yang belum lulus untuk tidak putus asa dan mengeluh.
"Belajarlah dari Agus Suardi. Kegagalan bukan akhir dari segalanya. Jika masih ada kesempatan silahkan ikut di tahun berikutnya," katanya.*
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020