"Kami akan kawal ketat dan menyiapkan rantis dua tim untuk mendampingi Persija. Kami optimal agar final berjalan lancar," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan di Surabaya, Kamis.
Sebanyak 8.900 personel gabungan diterjunkan Polda Jatim untuk mengamankan laga final yang diprediksi bakal dipadati puluhan ribu suporter tersebut.
Baca juga: Ribuan suporter sepak bola antre tiket final Piala Gubernur Jatim
Baca juga: Panpel siapkan 24 ribu tiket final Piala Gubernur Jatim
"Ada 5.704 personel yang mengamankan di area lapangan (stadion). Yang berjaga dari seluruh jajaran ada total 8.900 personel gabungan (TNI, Polri, Satpol PP)," ucap jenderal polisi bintang dua tersebut.
Sedangkan, untuk pola pengamanan yang dipakai yaitu dibuat empat ring pengamanan, terdiri dari ring 1, ring 2, ring 3 dan ring 4.
Saat ini, kata dia, anggota di ring 4 berjaga mengantisipasi adanya benda berbahaya seperti senjata tajam, ketapel maupun gir.
Pihak kepolisian juga akan melakukan sweeping mengantisipasi suporter Persija Jakarta yang nekat datang ke stadion, khususnya di pintu-pintu masuk arah Sidoarjo.
Baca juga: PSSI Jatim harapkan The Jakmania tidak hadir pada final Piala Gubernur
Baca juga: Polisi mendata korban luka akibat kerusuhan suporter di Blitar
"Saat ini semua anggota sudah berjaga di area yang mengarah ke Sidoarjo. Ini mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," tuturnya.
Kapolda juga meminta untuk tim yang juara Piala Gubernur Jatim tidak berlebihan dalam merayakan kemenangannya, sedangkan yang kalah diimbau tidak melakukan hal-hal merugikan orang lain.
"Yang menang jangan berlebihan dan yang kalah jangan sampai kekecewaan dilakukan dengan kegiatan-kegiatan yang tak diinginkan. Kami memang all out, tapi masyarakat Jatim kami rasa ikut menjaga keamanan," katanya.
Baca juga: Persebaya dilanda krisis lini belakang jelang final Piala Gubernur
Baca juga: Persebaya tantang Persija di final Piala Gubernur Jatim
Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020