Setelah digeber sang pebalap Finlandia itu untuk mencetak waktu satu menit 17,091 detik, mobil yang menggunakan power unit Ferrari itu mogok di trek sehingga bendera merah dikibarkan beberapa menit jelang bubaran.
Catatan waktu Raikkonen hari itu mengungguli Sergio Perez dari tim Racing Point yang tampil tercepat di sesi pagi meski masih kalah dari waktu Lewis Hamilton dengan Mercedes W11, 1:16,976 pada hari pertama.
Baca juga: Racing Point ambil resiko besar dengan desain mobil mirip Mercedes
Baca juga: Mercedes: 2020 musim terberat untuk pengembangan mobil
Perez keluar sebagai yang tercepat sebelum jeda makan siang dengan waktu 1:17,347 namun sang pebalap asal Meksiko itu fokus ke pengujian jangka panjang di sesi siang meski menjadi yang tercepat kedua menggunakan mobil RP20 yang memiliki desain mirip dengan Mercedes 2019.
"Mobil ini memiliki potensi jadi semoga kami bisa mengawali musim ini dengan kuat," kata Perez seperti dikutip Reuters.
"Di tes ini kalian tak perlu melihat waktu dan apa yang terjadi karena bahan bakar seberat 10kg berarti 0,3 detik. Dan kalian bisa membawa 100 atau lima (kg)," kata Perez.
Seperti yang sudah-sudah, meski tim lawan tampil dengan catatan waktu tercepat, bukan jaminan mobil itu calon juara ketika musim bergulir.
Istilah sandbagging kerap muncul ketika sesi tes pramusim di mana tim sengaja tak ingin mengeluarkan performa maksimal dari mobil mereka sehingga terlihat lambat.
Hal itu terjadi ketika Mercedes kalah gesit dari Ferrari yang mendominasi sesi tes pramusim tahun lalu.
Namun tim Silver Arrow tiba di seri perdana di Melbourne untuk meraih delapan juara seri secara beruntun.
Baca juga: Demi pencegahan virus corona, McLaren batasi akses di tes Barcelona
Baca juga: Mobil F1 2020 lebih gesit, Ocon prediksi banyak rekor sirkuit pecah
Hamilton, yang membawa Mercedes finis 1-2 tercepat di hari pertama, menyelesaikan 106 putaran hari ini dan berada di peringkat sembilan di sesi pagi.
Mercedes juga mengenalkan sistem baru yang dipasang di kemudi mobil W11 yang disebut DAS (dual-axis steering) atau sistem kemudi poros ganda.
Rekan satu timnya, Valtteri Bottas, menjalani 77 putaran sebelum terhenti karena masalah kelistrikan.
Sementara itu Sebastian Vettel menjajal untuk pertama kalinya Ferrari SF1000 setelah melewatkan hari pertama tes karena sakit.
Sang juara dunia empat kali itu finis peringkat enam. Rekan satu timnya, Charles Leclerc mencatatkan waktu terbaik kedelapan setelah turun pada sesi pagi.
Romain Grosjean dari tim Haas melahap paling banyak putaran hari itu dengan 158 lap.
Baca juga: Ferrari lakukan pendekatan berbeda di tes pramusim Barcelona
Baca juga: Russell rasakan peningkatan performa mobil baru Williams di Barcelona
Berikut hasil hari kedua tes pramusim Barcelona
1 Kimi Raikkonen FIN Alfa Romeo Racing Orlen 1:17.091 134 lap
2 Sergio Perez MEX BWT Racing Point F1 Team 1:17.347 145
3 Daniel Ricciardo AUS Renault F1 Team 1:17.749 41
4 Alexander Albon THA Aston Martin Red Bull Racing 1:17.912 134
5 Pierre Gasly FRA Scuderia AlphaTauri Honda 1:18.121 147
6 Sebastian Vettel GER Scuderia Ferrari Mission Winnow 1:18.154 73
7 George Russell GBR ROKiT Williams Racing 1:18.266 116
8 Charles Leclerc MON Scuderia Ferrari Mission Winnow 1:18.335 49
9 Lewis Hamilton GBR Mercedes AMG Petronas 1:18.387 106
10 Lando Norris GBR McLaren F1 Team 1:18.474 137
11 Romian Grosjean FRA Haas F1 Team 1:18.496 158
12 Esteban Ocon FRA Renault F1 Team 1:18.557 52
13 Valtteri Bottas FIN Mercedes AMG Petronas 1:19.307 77
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020
