Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan ND (70) yang mengalami demam tinggi disertai sesak nafas setelah melakukan perjalanan dari Singgapura, dinyatakan negatif terpapar virus corona (Covid-19).Ia mengatakan ND yang telah menjalani perawatan medis selama 6 hari di ruang isolasi RSUP Ir Soekarno dinyatakan negatif berdasarkan hasil pemeriksaan sampel darah, air liur dan lainnya di Labortorium Jakarta.
"Pasien dinyatakan negatif, artinya ND tidak sakit yang disebabkan oleh infeksi Covid-19," kata Direktur Utama RSUP Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Babel, Armayani Rusli saat jumpa pers di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan ND yang telah menjalani perawatan medis selama 6 hari di ruang isolasi RSUP Ir Soekarno dinyatakan negatif berdasarkan hasil pemeriksaan sampel darah, air liur dan lainnya di Labortorium Jakarta.
"Saat pasien masuk dan dirawat di rumah sakit ini, kita langsung melakukan pemeriksaan dan mengirimkan dua sample untuk dicek di Jakarta. Alhamdulillah hasil labortorium pasien ND ini, baik spesiment pertama dan kedua dinyatakan negatif," ujarnya.
Baca juga: Dinkes Babel identifikasi keluarga pasien suspect corona
Baca juga: Pastikan bebas corona, buah impor asal China di Babel diperiksa
Menurut dia saat ini kondisi pasien diduga terjangkit virus corona ini sudah kembali membaik, sehingga masyarakat tidak perlu lagi takut atau kuatir lagi.
"Alhamdulillah kondisi pasien sudah baik dan diizinkan untuk pulang," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel, Mulyono Susanto mengatakan hasil labortorium yang telah keluar dan pasien dinyatakan negatif diharapkan masyarakat bisa lebih tenang.
"Atas persetujuan Gubernur Kepuluan Babel, kita sampaikan secara resmi melalui konfrensi pers bahwa pasien tidak terinfeksi virus Covid-19 atau Corona, sehingga untuk selanjutnya pasien tidak lagi dirawat diruang isolasi," katanya.
Baca juga: Pemprov Babel terbit kartu kewaspadaan cegah corona
Baca juga: Pemprov Babel kirimkan ribuan masker bantu mahasiswa di Taiwan
Pewarta: Aprionis
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020