• Beranda
  • Berita
  • Pemkab Pekalongan siap membangun rest area di Tol Pemalang-Pekalongan

Pemkab Pekalongan siap membangun rest area di Tol Pemalang-Pekalongan

21 Februari 2020 20:31 WIB
Pemkab Pekalongan siap membangun rest area di Tol Pemalang-Pekalongan
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi saat memamerkan produk unggulan daerah berupa produk kopi. ANTARA/Kutnadi/pri.

pembangunan rest area ini untuk menampung produk industri maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di pasarkan di lokasi tol.

Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, siap membangun tempat istirahat (rest area) di Tol Pemalang-Pekalongan seluas sekitar 10 hektare di Desa Pegandon dan Pakumbulan, Kecamatan Karangdadap.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pembangunan rest area ini untuk menampung produk industri maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di pasarkan di lokasi tol.

"Rencananya groundbreaking rest area ini akan dilakukan pada Mei 2020. Sekarang ini masih dalam tahap pengurukan. Pembangunan rest area ini sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat mengenai produk UMKM bisa dijual di tol tersebut," katanya.

Baca juga: Angkutan pribadi kian naik, pemerintah diminta tambah "rest area"

Pembangunan rest area ini akan dibuat representatif yang menunjang dan mendukung pemasaran hasil produk masyarakat daerah setempat.

Menurut dia, pemkab sudah koordinasi dengan sejumlah pengusaha untuk ikut mendukung sekaligus berkontribusi memasarkan produk lokal.

"Kami sudah menghubungi beberapa pengusaha agar ikut berkontribusi di rest area untuk ikut memasarkan batik, jins, dan produk UMKM, serta semua produk unggulan masyarakat ," katanya.

Baca juga: Kementerian PUPR dorong rest area tol didominasi produk lokal

Ia mengatakan jumlah UMKM di Kabupaten Pekalongan ada sekitar 50 ribu yang kini menanti produknya bisa dipasarkan di rest area tol Trans Jawa ini.

"Oleh karena itu, kami berharap pemerintah pusat ikut mendukung upaya pemkab untuk memasarkan produk masyarakat yang akan dipasarkan di rest area ini," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020