menjadi pengarah acara pembukaan penarikan undian tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) Nasional periode ke-2 tahun ke-30 pada 2020.
Zainuddin duduk di kursi operator pengarah acara. Kemudian melalui mikrofonnya ia mengecek audio, pencahayaan dan tata panggung acara yang diselenggarakan di Candi Bentar Convention Hall, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu malam. Dengan aba-aba mundur, Zainuddin membuka acara penarikan undian tabungan Simpeda Nasional yang diinisasi Bank DKI bersama Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda).
Acara tersebut dibuka dengan tarian Lenggang Jakarta, disusul sejumlah tarian daerah dari Sabang hingga Merauke. Acara emakin meriah dengan paduan suara dari sejumlah lagu-lagu daerah.
Baca juga: Jadi percontohan, OJK dorong Bank DKI terus kembangkan sinergi BUMD
Baca juga: Anies apresiasi dukungan Bank DKI pada sektor transportasi
Zainuddin mengatakan sejumlah tarian daerah dengan latar belakang kekayaan alam berbagai daerah, mencerminkan potensi kekayaan alam dan ekonomi yang besar.
"Ini menjadi refleksi yang kita miliki sebagai organisasi Asbanda, di mana BPD (Bank Pembangunan Daerah) berada dari Aceh sampai Papua," ujar Zainuddin.
Tak hanya itu, aksinya mengarahkan pembukaan acara penarikan undian nasabah Simpeda tersebut memiliki makna yang merefleksikan sinergitas dan kolaborasi Bank DKI dengan Asbanda.
Kolaborasi antarbank daerah dinilai unik bagi Zainuddin, sebab sesama bank daerah tidak pernah ada persaingan dan memiliki wilayah dan sektor ekonomi masing-masing.
"Dalam kolaborasi kita menjadi semacam raksasa besar, kalau kita mengistilahkan refleksi tadi dari permainan audio, lighting, itu sama. Kita tinggal butuh membangunkannya untuk menjadi pemain masing-masing daerah yang berperan dalam perekonomian negara," ujar dia.
Baca juga: BPD se-Indonesia "tuntut ilmu" sinergitas BUMD DKI Jakarta
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020