• Beranda
  • Berita
  • Mercedes curiga Ferrari "sembunyikan" mobil yang lebih cepat

Mercedes curiga Ferrari "sembunyikan" mobil yang lebih cepat

23 Februari 2020 02:12 WIB
Mercedes curiga Ferrari "sembunyikan" mobil yang lebih cepat
Pebalap tim Ferrari Sebastian Vettel menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Jumat (21/2/2020) Reuters/Albert Gea
Mercedes mencurigai Ferrari memiliki mobil yang lebih cepat dibandingkan apa yang diperlihatkan tim rival asal Italia itu di pekan pertama tes pramusim di Barcelona.

Pada tiga hari pertama tes, Mercedes lebih dari satu detik lebih cepat dari pada pesaing terdekatnya di Sirkuit Barcelona-Catalunya serta melahap jarak lebih banyak dari yang lainnya.

Kepala tim Ferrari Mattia Binotto mengungkapkan, seperti dikutip Reuters, dirinya tak seoptimistis tahun lalu ketika mobil mereka tampil cepat di Catalunya.

"Yang lain lebih cepat dari kami saat ini," kata Binotto.

Baca juga: SF1000 tumpuan Ferrari benahi kelemahan tahun lalu
Baca juga: Sebastian Vettel soal perbedaan SF1000 dari mobil Ferrari musim lalu


Sementara itu, Mercedes yang mengincar gelar ganda ketujuh kalinya secara beruntun pada musim ini tak ingin jemawa kendati W11 yang dibawa Valtteri Bottas hampir memecahkan rekor Sirkuit Catalunya yang ia ciptakan di sesi kualifikasi Grand Prix Spanyol tahun lalu.

"Siapa pun tak ingin tampak konyol mengklaim dirinya lebih cepat dari tim lain, karena kalian tak pernah tahu pasti apa yang tersembunyi atau apa yang akan datang," kata Mercedes dalam laman resminya http://www.mercedesamgf1.com.

Karena seperti yang sudah-sudah, meski tim lawan tampil dengan catatan waktu tercepat, bukan jaminan mobil itu calon juara ketika musim bergulir.

Istilah sandbagging kerap muncul ketika sesi tes pramusim di mana tim sengaja tak ingin mengeluarkan performa maksimal dari mobil mereka sehingga terlihat lambat.

Hal itu terjadi ketika Mercedes kalah gesit dari Ferrari yang mendominasi sesi tes pramusim tahun lalu.

Namun tim Silver Arrow tiba di seri perdana di Melbourne untuk meraih delapan juara seri secara beruntun.

Baca juga: Mercedes tercepat pada pekan pertama tes Barcelona, Ferrari khawatir
Baca juga: Racing Point ambil resiko besar dengan desain mobil mirip Mercedes


"Akankah Red Bull membawa paket upgrade yang signifikan ke pekan kedua tes? Kenapa Ferrari menjalankan PU (power unit) mereka secara konsisten di level yang cukup rendah dari tim mitra mereka?

"Yang bisa kami katakan adalah jika kami memprediksi pertarungan di Melbourne akan sangat ketat di depan. Kami juga bisa melihat jika papan tengah telah mendekatkan diri mereka dan itu adalah perkembangan yang besar di papan tengah dibanding tingkat kompetisi tahun lalu," pungkas Mercedes.

Lap tercepat Bottas dibuat pada Jumat dengan waktu satu menit 15,732 detik, cukup jauh dibandingkan catatan waktu terbaik Sebastian Vettel dengan Ferrari yaitu satu menit 18,154 detik pada Kamis.

Sementara waktu tercepat yang ditorehkan mobil bermesin Ferrari adalah mobil Alfa Romeo milik Kimi Raikkonen. Menggunakan ban C5 serupa yang dipakai Bottas, mobil C39 itu memuncaki hari kedua dengan waktu 1:17,091.

Baca juga: Mercedes tuai kontroversi dengan sistem kemudi baru di tes Barcelona
Baca juga: Mobil F1 2020 lebih gesit, Ocon prediksi banyak rekor sirkuit pecah


Pebalap Ferrari Charles Leclerc sebelumnya juga mengatakan jika Ferrari melakukan pendekatan yang berbeda di tes pramusim kali ini.

"Kami sedikit mengganti pendekatan kami dari tahun lalu," kata Leclerc seperti dikutip Reuters, Rabu.

"Tes tahun lalu luar biasa tapi balapan pertama tak demikian."

"Aku rasa kami belajar beberapa hal dari sini, jadi tahun ini kami memutuskan untuk fokus dengan diri kami sendiri, mencoba mempelajari sebanyak mungkin mobil ini di beberapa hari pertama tes dan kemudian fokus kepada performa setelah itu dan melihat apakah itu berhasil."

Tim dan pebalap masih memiliki tiga hari lagi di pekan kedua tes yang akan berlangsung 26-28 Februari di Barcelona.
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020