• Beranda
  • Berita
  • Kualitas foto pengaruhi jualan "online", begini cara agar produk laku

Kualitas foto pengaruhi jualan "online", begini cara agar produk laku

23 Februari 2020 17:43 WIB
Kualitas foto pengaruhi jualan "online", begini cara agar produk laku
Ilustrasi foto produk untuk berjualan online (ANTARA/Ho-Zilingo)
Laku tidaknya penjualan melalui situs online dipengaruhi dengan foto atau katalog yang ditampilkan, sehingga apabila Anda memiliki bisnis daring sebaiknya memperhatikan kualitas gambar.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh eBay Research Labs , para peneliti menemukan bahwa toko yang menggunakan gambar berkualitas tinggi berpotensi menggandakan tingkat penjualan mereka.

Bagi mereka yang menyediakan gambar tambahan lewat fitur slideshow dapat meningkatkan tingkat konversi penjualan hingga 65 persen. Hal itu menunjukkan pembeli online menganggap foto produk tetap lebih penting dibandingkan informasi, ulasan, dan penilaian produk.

Foto produk Anda berfungsi layaknya etalase toko, dan ketika berjualan produk secara online, khususnya produk fesyen, katalog produk yang dirancang dengan apik pastinya akan membantu Anda memasarkan produk dengan lebih baik.

Berikut adalah beberapa tip dari Chekka Riesca, Senior Editor Zilingo untuk membuat katalog produk yang lebih baik, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Antara, Minggu.

Baca juga: Tren tukar tambah ponsel secara online diklaim meningkat

Baca juga: Produk UMKM dominasi penjualan online, pembeli sebagian besar wanita

Baca juga: Geely jualan mobil online gara-gara corona

 

1. Tampilkan sisi terbaik dari produk
Mengambil sudut pandang pelanggan, pikirkan sisi mana dari produk Anda yang paling mereka minati. Menyediakan foto produk dari berbagai sisi, khususnya untuk produk fesyen dalam sebuah katalog sangat penting untuk memastikan calon pembeli memahami betul keunggulan produk yang ditawarkan.

Selain semua sisi (depan, samping, dan belakang), foto close-up juga diperlukan untuk menampilkan detail kain, bahan, dan pola jahitan yang ada.

2. Pencahayaan yang baik
Kondisi pencahayaan yang baik meningkatkan suasana pemotretan secara menyeluruh dan menempatkan produk dalam sorotan sehingga memungkinkan pelanggan untuk memiliki gagasan yang jelas bagaimana produk terlihat di kehidupan nyata.

Pastikan ada banyak cahaya terang dan alami di foto Anda untuk hasil terbaik. Pastikan sudut pencahayaan tidak menghasilkan bayangan, dan jika ragu, selalu gunakan warna yang lebih cerah, ketimbang gelap. Namun berhati-hatilah untuk tidak mengekspos foto Anda secara berlebihan.

Baca juga: Siasat membuat merek yang sukses gaet konsumen digital

Baca juga: Mengenal tipe konsumen digital, kamu termasuk yang mana?

Baca juga: Karakteristik konsumen Indonesia, iseng-iseng lihat berujung belanja

3. Tentukan atribut yang seragam
Anda pasti ingin menyajikan foto produk Anda sebagai sebuah koleksi. Pastikan setiap produk memiliki ukuran yang sama dan setiap foto diambil dengan gaya yang sama.

Bila perlu foto harus memiliki pola yang sama sesuai dengan ciri merek Anda. Apabila memadai, pilih satu tempat di kantor atau gudang Anda sebagai latar belakang tetap guna menjaga konsistensi foto di seluruh lini produk.

4. Gunakan latar belakang yang kreatif
Pemilihan warna latar belakang sangat penting saat menentukan tampilan keseluruhan suatu produk.

5. Periksa kembali hasil katalog
Sebelum mengunggah hasil foto katalog ke situs pilihan Anda, perhatikan kembali katalog secara seksama. Hal ini terdengar sederhana namun langkah tambahan ini dapat membantu mendeteksi hal yang mungkin Anda lewatkan.

Meninjau hasil foto sebelum diunggah membantu memastikan bahwa foto produk Anda tidak buram, tidak di tengah atau overexposed, tetapi sesuai dengan harapan Anda dan para calon pelanggan.

Baca juga: Baju sederhana atau heboh? Tips belanja online dari Ayla Dimitri

Baca juga: Zuckerberg: Konten online mesti diatur di antara telko dan media

Baca juga: Laporan soal penipuan online capai 2.300 kasus pada 2019

 

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020