Dalam acara pembukaan Program Induksi Perekrutan Putra-Putri Papua dan Papua Barat, di Kantor PT Pupuk Indonesia, Senin, Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengatakan 12 putra-putri terpilih ini akan mengikuti program induksi di Kantor Pupuk Indonesia selama kurang lebih 10 hari dengan kurikulum atau materi-materi untuk kebutuhan kompetensi.
Program Induksi sendiri merupakan program pematangan calon karyawan untuk dapat memulai bekerja di dunia praktis. Sebelumnya, para kandidat juga telah melewati tahapan program Bimbingan Fisik dan disiplin di Bela Negara di Pusat Pendidikan Zeni TNI AD Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Pupuk Indonesia kembali gelar program magang mahasiswa bersertifikat
"Mereka akan dibekali wawasan seputar perusahaan, tugas, hingga industri pupuk secara umum. Lewat induksi ini, kami ingin membentuk talenta-talenta terbaik asal Papua ini menjadi insan BUMN yang berkarakter, berintegritas dan berdaya saing," kata Wijaya melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Ada pun program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo pada September 2019 lalu, di mana Presiden memandatkan agar dilaksanakan perekrutan tenaga kerja putra-putri terbaik Papua dan Papua Barat untuk ditempatkan di wilayah kerja BUMN di seluruh Indonesia.
Tujuannya untuk mendukung pemerataan kesempatan kerja bagi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia.
Tercatat, ada 522 putra-putri Papua dan Papua Barat yang saat ini tengah mengikuti pembekalan kerja. Nantinya semua peserta akan dipekerjaakan pada 38 BUMN.
Baca juga: Tepis isu kelangkaan, Kementan minta pemda salurkan pupuk bersubsidi
Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Imam A. Putro, Direktur SDM dan Tata Kelola Winardi, Direktur Transformasi Nugroho Christijanto, dan Direktur Investasi Gusrizal.
Wijaya menambahkan, setelah para perserta rekrutmen melalui program induksi, akan dilanjutkan dengan penempatan kerja di beberapa anggota holding Pupuk Indonesia Grup, seperti PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Sriwidjaja, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang Cikampek dan PT Rekayasa Industri.
"Mereka akan dilibatkan dalam proses bisnis di perusahaan Anggota Holding, kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk belajar terkait proses bisnis dan budaya perusahaan, sehingga ke-12 putra-putri terbaik Papua yang kita rekrut bisa turut memberikan kontribusi dan kinerja terbaik sesuai dengan penempatan perusahaan untuk kemajuan negeri," kata Wijaya.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020