Hal itu terlihat dari posting-an Wright di salah satu situs crowdfunding & fundraising, yakni Gofundme.
Baca juga: Dihentikan sementara, penangkapan buaya berkalung ban
Dalam donasi yang diunggah pada 14 Februari, ahli buaya asal Australia ini menyebutkan dana ini diperuntukkan Balai Konservasi Sumberdaya Alam Sulawesi Tengah, dalam membantu tim konservasi yang kekurangan sumber daya.
''Teman-teman, Badan Sumber Daya Alam Sulawesi Tengah yang lebih dikenal sebagai BKSDA telah meminta bantuan kami untuk mengumpulkan dana yang sangat dibutuhkan untuk membantu tim konservasi yang kekurangan sumber daya mereka," tulis Wright.
Baca juga: Pemkot Palu siap meyediakan tempat penangkaran buaya di hutan kota
Ia juga menjelaskan, bahwa saat ini dia tengah bekerja sama dengan BKSDA untuk mencoba menyelamatkan buaya yang lehernya terperangkap ban di Sungai Palu, Sulawesi Tengah. Tidak hanya itu, ia juga mendidik tim BKSDA setempat, bagaimana tekhnik penangkapan dan penanganan yang aman.
Baca juga: Pakar satwa Jatim belum bisa bantu evakuasi buaya ban karena soal izin
''Pada saat yang sama kami membantu mendidik tim BKSDA setempat dalam teknik penangkapan dan penanganan yang aman," tulisnya.
Dalam aplikasi itu Wright menjelaskan, ''Dukungan apa pun sangat kami hargai. Terima kasih," katanya.
Baca juga: Aksi kejar-kejaran Matt Wright dengan buaya ban hingga dinihari
Pewarta: Rangga Musabar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020