Pulau Sebaru Kecil sudah dipertimbangkan secara matang oleh pemerintah pusat dan dinilai paling tepat untuk tempat observasi
Bupati Husein Murad menyatakan warga Kepulauan Seribu siap menerima kedatangan warga negara Indonesia (WNI) yang akan diobservasi di Pulau Sebaru, Kelurahan Pulau Kelapa.
"Tugas saya untuk menyosialisasikan kepada masyarakat dan semua nya telah paham untuk rencana observasi tersebut," kata Husein dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.
Husein mengatakan, dirinya bersama instansi teknis terkait, baru selesai melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Kantor Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Baca juga: DKI siap terima WNI diobservasi di Sebaru Kepulauan Seribu
Baca juga: Pariwisata Kepulauan Seribu dinilai tak terpengaruh rencana observasi
Baca juga: DPRD dukung observasi WNI Diamond Princess dan World Dream di Sebaru
Bupati terus mengimbau agar warga kepulauan seribu untuk menerima mereka sebagai saudara, yang butuh dukungan dari seluruh warga negara di Indonesia.
Sehari sebelumnya, Senin (24/2), Bupati juga mengumpulkan ratusan orang perangkat daerah di kantor bupati dalam rangka sosialisasi program observasi 188 WNI virus Corona di Pulau Sebaru.
Menurut Husein Pulau Sebaru Kecil sudah dipertimbangkan secara matang oleh pemerintah pusat dan dinilai paling tepat untuk tempat observasi.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putrano menyebutkan sebanyak 188 WNI bekerja di kapal pesiar World Dream akan diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
Para WNI itu saat ini masih berada di perairan internasional dekat Bintan, Kepulauan Riau karena ditolak bersandar di seluruh negara termasuk Indonesia.
Hasil pemeriksaan kesehatan ekstensif berikut suhu tubuh itu menunjukkan bahwa seluruh kru WNI terbebas dari virus corona, demikian pula seluruh penumpang kapal yang telah meninggalkan kapal pada pelayaran terakhir pada 9 Februari 2020 dari Hong Kong.
Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020