Ban tipe C2 yang tak berpita warna itu memiliki kompon karet khusus yang didesain untuk melaju pada tikungan miring Sirkuit Zandvoort yang akan menggelar Grand Prix Belanda 3 Mei nanti.
Sejumlah pebalap seperti Lewis Hamilton dari tim Mercedes dan pebalap Ferrari Sebastian Vettel mendapat kesempatan menguji ban tersebut di sesi pagi pekan kedua tes Barcelona.
Baca juga: Kubica bawa Alfa Romeo puncaki hari keempat tes pramusim Barcelona
"Purwarupa ini telah didesain dengan konstruksi yang sedikit berbeda karena kami masih menganalisa data yang berasal dari Zandvoort," kata kepala departemen F1 dan balap mobil Pirelli Mario Isola seperti dikutip laman resmi Formula 1.
Zandvoort siap kembali menggelar Grand Prix untuk pertama kalinya sejak 1985 dan kali ini menawarkan sensasi balapan yang berbeda dengan desain trek yang memiliki dua tikungan miring.
"Kami membuat beberapa analisa tentang tikungan itu dan rencananya adalah menggunakan ban ini dengan tekanan yang sedikit lebih tinggi," kata Isola
Baca juga: Hari ini, Formula 1 jalani pekan kedua tes pramusim di Barcelona
Sementara itu Pirelli belum memiliki data final dari sirkuit Zandvoort terkait tingkat kekasaran aspal dan sebagainya.
"Hanya ban depan yang berbeda. Dia bekerja dengan cara yang sedikit berbeda, lebih resisten, dalam hal integritas."
Setiap tim yang turun di Barcelona hari itu diberi jatah dua set ban berkompon baru dari Pirelli selain ban pengujian normal.
Baca juga: Mercedes curiga Ferrari "sembunyikan" mobil yang lebih cepat
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020