Menurut Syeikh Muhammad, masing-masing diri Muslim Indonesia memiliki tugas untuk memperkuat dirinya dengan nilai-nilai kesamaan secara kebangsaan dan kemanusiaan sehingga dapat menghilangkan rasa kebencian dan segala bentuk diskriminasi beragama.
Baca juga: Liga Dunia Muslim ingin belajar toleransi ke Indonesia
"Jika mayoritas benar-benar dalam keadaan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya maka itu akan baik dan mendatangkan kebaikan. Namun jika mayoritas tidak paham dan tidak sadar akan tugasnya, maka mayoritas itu bukan mayoritas yang berkualitas," kata Muhammad dalam seminar nasional di Gedung Nusantara IV Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta.
Acara tersebut juga dihadiri kalangan budayawan dan tokoh-tokoh agama yang ikut mempresentasikan pandangan mereka soal agama untuk mewujudkan kebangsaan dan kemanusiaan yang baik di Indonesia pada para mahasiswa yang hadir dalam kesempatan itu.
Adapun Universitas yang mengirimkan mahasiswanya untuk memetik pelajaran kebangsaan dan kemanusiaan dari Sekjen Liga Muslim Dunia dan tokoh-tokoh agama di Indonesia antara lain:
1. Universitas Indonesia
2. Universitas Trisakti
3. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
4. Universitas Pancasila
5. Universitas Bung Karno
6. Universitas Kristen Indonesia
7. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
8. Universitas Mercubuana Jakarta
9. Universitas Kristen Atmajaya Jakarta
10. Universitas Al-Azhar Jakarta
Turut hadir dari jajaran Liga Muslim Dunia antara lain Deputy Secretary General for International Relations Mr. Mohammed Saeed Almajdoui, General Advisor to the Secretary General Mr. Osamah Jibran Alqahtani, Director World Moslem League Office in Jakarta Fahad Mohammed Alharbi. Hadir pula Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia H.E. Mr. Essam bin Abed Al-Thaqafi.
Sedangkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo didampingi para Wakil Ketua MPR RI, antara lain Ahmad Muzani, Jazilul Fawaid, Syarief Hasan dan Hidayat Nur Wahid.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan kedatangan Sekjen Liga Muslim Dunia ke Indonesia selain berdiskusi atau berkonferensi menguatkan sikap beragama yang moderat, toleran, harmoni, berkontribusi dalam peradaban dan perdamaian, serta mengoreksi salah paham terhadap agama juga beliau dijadwalkan menerima gelar kehormatan Doctor Honoris Causa (Dr Hc) dari Universitas Islam Negeri Malang.
Baca juga: MPR gelar seminar beragama harmonis undang Liga Muslim Dunia
Baca juga: MPR apresiasi Liga Muslim Dunia dukung sikap beragama moderat
Baca juga: Liga Muslim Dunia dan MPR RI tolak diskriminasi umat beragama
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020